PWMU.CO – ITB Ahmad Dahlan Soft Launching AD Metaverse. Insititut Teknologi Ahmad Dahlan (ITB AD) Jakarta melakukan soft launching Ahmad Dahlan (AD) Metaverse, Sabtu (14/5/22). Kegiatan ini dibarengkan dengan acara halalbihalal warga Muhammadiyah di MUI bersama Sivitas Akademi ITB AD.
Rektor ITB AB Jakarta Dr Mukhaer Pakkana mengatakan perusahaan terbatas (PT) dibawah ITB AD, yaitu PT Surya Ahda Digital (Sadiqi) kini menjalankan misi perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) untuk melangkah lebih maju.
“ITB Ahmad Dahlan yang pertama dalam melakukan teknologi enterpheruner untuk menciptakan lapangan kerja melalui PTM,” ujarnya.
Mukhaer mengatakan Sadiqi City yang menjalankan AD Metaverse, akan do-launching saat pramuktamar Muhammadiyah di Solo, November 2022 nanti.
Dia menjelaskan, digital city, beyond technology, dan ekosistem digital merupakan penghubung potensi di Muhammadiyah yang diintegrasikan dalam AD Metaverse tegasnya.
“AD Metaverse terinspirasi dari masyarakat madani yang dibangun Rasulullah. Metaverse membuka kesempatan tanpa jarak, toko di pelosok negeri seolah olah ada di depan mata, produsen, dan konsumen semakin dekat,” terangnya.
Pesan Sekjen MUI
Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr Amirsyah Tambunan dalam tausiah di acara tersebut mengatakan bahwa semua umat Islam adalah pengikut Muhammad (Muhammadiyah), apapun organisasinya, tanpa kecuali. Kenapa demikian? Karena semuanya pasti mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Dia mengatakan, umat Islam butuh ulama di mana Nahdlatul Ulama (NU) terus memperkuat kebersamaan umat Islam yang harus dihubungkan bersama Al-Jam’iyatul Washliyah dan menyatukan umat melalui Al-Ittihadiyah. Mempersatukan umat
bersama Wahdah Islamiyah, mempersatukan umat melalui ormas Persatuan Umat (PUI), Persatuan Islam (Persis) dan sejumlah lebih dari 70 Ormas yang berhimpun di MUI.
“Jadi, semua umat (Islam) adalah Muhammadiyah,” ujar pria yang akrab di panggil Buya Amirsyah. Dia berkomitmen mengajak melayani umat (khadimul ummah) bersama-sama pemerintah (shadiqul ummah) dalam mempersatukan umat untuk merawat kebersamaan dalam berbangsa dan bernegara.
Sebaliknya, dia menolak segala macam adu domba dan fitnah yang terus dilakukan para bazer di media sosial.
Baca sambungan di halaman 2: Lima Kecerdasan