Sekolah Literasi Berlian School Peringati Hari Buku Nasional; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Gerakan serentak membaca buku menjadi salah satu cara asyik SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) memperingati Hari Buku Nasional, Selasa (17/5/22).
Di lapangan Sekolah Literasi itu, para siswa duduk berbaris rapi sambil menenteng sebuah buku. Mereka mengambil buku itu dari Pojok Baca kelas masing-masing yang stoknya baru dipasok dari Sajisaka sebulan lalu.
Sebelum mulai membaca, pembiasaan tadarus an-Naba dan doa bersama yang Reni Rarnawati SPdI pimpin mengawali kegiatan. Maka, di bawah pacaran hangat sinar matahari, mereka khusyuk memahami buku cerita bergambarnya.
Ada pula yang membawa komik, ensiklopedia, juga buku tuntunan shalat. Menyadari sebagian siswa mengelap keringat di dahi mereka sambil membaca, pemandu acara Nur Hakiky SPd memotivasi, “Dapat sehatnya, dapat ilmunya!”
“Pastikan ketika berdiri nanti, kalian sudah paham isi buku yang kalian baca,” tuturnya berselang lima menit kemudian.
Ketika waktu berjalan 10 menit, di mana sebagian siswa tampak selesai membaca, Kiky—sapaan akrabnya—mendatangi beberapa siswa secara acak. Dia menanyakan isi buku yang mereka baca.
Akhirnya, beberapa siswa spontan berdiri menceritakan isi bukunya. Ada yang mengungkap fakta dinosaurus tertua, ada pula yang mengisahkan alur cerita sebuah buku bertema keluarga.
Membaca Asupan Sehat Otak
Peringatan Hari Buku Nasional semakin spesial dengan hadirnya Kepala Perpustakaan Rumah Pelangi Nency Septriyana SKM. Nency—panggilan akrabnya—memulai motivasinya dengan mengisahkan sosok Duta Baca Indonesia Gol A Gong.
Dia pun berpesan, “Akan menjadi apapun kalian, jadikan membaca buku itu sebagai awalannya. Mau jadi dokter, insinyur, youtuber, jadikan aktivitas rajin membaca buku sebagai yang utama!”
Dia mengajak anak-anak bersyukur sebab sekolah telah memfasilitasi tempat kondusif untuk membaca, yakni di Pojok Baca kelas maupun di perpustakaan. Selain itu, ada pula banyak buku bacaan yang bisa mereka manfaatkan.
“Membaca jadi asupan sehat bagi otak kita. Ilmu ibarat air. Kalau ilmu sedikit, air yang bisa kita tuangkan dalam gelas juga sedikit. Tapi kalau ilmu yang kita miliki seluas samudra, maka kita bisa memberikan kontribusi besar kepada masyarakat,” tambahnya memotivasi siswa Sekolah Sehat Nasional itu.
Sejalan dengan motivasi Nency, Koordinator Literasi dan Penelitian Alindatul Khusna SPdI menyatakan, dari peringatan ini harapannya budaya literasi membaca di Berlian School semakin hidup. Di mana, tumbuh kesadaran pentingnya membaca pada siswa. “Semoga semua generasi Berlian gemar membaca,” imbuhnya.
Halalbihalal dan Penutupan Milad Ke-13
Masih dalam nuansa milad ke-13, maka peringatan itu juga semarak dengan pembentukan formasi angka 13 berwarna biru khas Berlian School yang diapit bendera merah putih. “Jumat kemarin (13/5/22), seluruh siswa kelas V dan sebagian siswa kelas IV latihan membentuk formasi barisan,” ungkap Alinda.
Tampilan tiga siswi yang menyanyikan theme song Milad ke-13 Berlian School berjudul Bintang Literasi pun membuat suasana ceria. Mereka adalah Azzalea Ramadhani Fadilah Tanjung V Ahmad Dahlan, Andini Dea Anandita kelas IV al-Farabi, dan Intan Lailatul Farihah III Korea Selatan.
Berlian School juga mengapresiasi para siswa yang rajin berinfak selama Ramadhan. Ada pembagian hadiah untuk dua siswa pemberi infak terbanyak dari setiap kelas. “Tetap semangat berfastabiqul khairat salah satunya dengan rajin berinfak,” ajak Viki Safitri SPd yang memandu acara itu.
Halalbihalal menutup serangkaian peringatan Hari Buku Nasional yang kebetulan berlangsung di bulan Syawal. Akhirnya, lagu Lebaran pun mengiringi para siswa dan guru yang saling bersalaman di lapangan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni