Ground Breaking RS di Ranting dengan Kekayaan Segunung

Sekretaris PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu'ti saat tausiyah sebelum Ground Breaking RS PKU Muhammadiyah Sekapuk (Elsa Wahyuningtias/PWMU.CO)
Sekretaris PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti saat tausiyah sebelum Ground Breaking RS PKU Muhammadiyah Sekapuk (Elsa Wahyuningtias/PWMU.CO)

Ground Breaking RS di Ranting dengan Kekayaan Segunung, Liputan Elsa Wahyuningtias, Kontributor PWMU.CO Gresik

PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ujungpangkah dan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Sekapuk mengadakan acara Halal bi Halal sekaligus ground breaking blok B dan C yang bertempat di halaman belakang rumah sakit, Ahad (15/5/2022).

Hadir Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Jatim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, PDM dam PDA Gresik, MPKU Gresik, PCM, serta kader-kader Muhammadiyah se-Ujungpangkah.

Di hadapan sekitar 600 tamu undangan yang hadir, Ketua PC Muhammadiyah Ujungpangkah, Khoirullah, menyampaikan, acara ini kembali diadakan setelah absen selama 2 tahun karena pandemi Covid-19.

“Dan pada kesempatan ini juga akan dilakukan peletakan batu pertama untuk ground breaking blok B dan C RS PKU Sekapuk oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Bapak Prof Dr Abdul Mu’ti MEd dan pimpinan lainnya,” ujar Khoirullah.

Orang Beriman Harus Punya Malu

Sebelum melakukan peletakan batu pertama, Sekretaris umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti memberikan tausiah, bahwa orang beriman itu harus punya rasa malu.

Al-hayaa’u minal Iman, malu itu sebagian dari iman. Orang beriman itu harus punya malu. Malu jika tidak bermanfaat untuk ummat, malu jika tidak berprestasi, dan malu jika berbuat maksiat,” tandasnya.

Dalam hal prestasi, Sekum PP Muhammadiyah kelahiran Kudus, 2 September 1968 ini mengatakan, saat ini siapapun dan di manapun bisa meraih prestasi, tidak hanya orang-orang kota saja, tapi dari daerah pun bisa.

“Saya kaget, sebuah ranting di daerah terpelosok, tapi mempunyai amal usaha sebuah rumah sakit. Ranting pelosok tapi kekayaannya segunung. Ini kalau dilihat di maps ada nggak?” tanyanya disambut gerr hadirin.

Mu’ti mengatakan, RS PKU Muhammadiyah Sekapuk ini tidak terbatas untuk kalangan atau golongan tertentu saja, tapi memang diperuntukkan untuk membantu dan melayani ummat.

“Begitu pun dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) lainnya, khairunnas anfauhum linnas (sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain),” ujarnya.

Prof Dr Abdul Mu’ti MEd (tengah) saat menandatangani prasasti ground breaking blok B dan C RS PKU Muhammadiyah Sekapuk (Elsa Wahyuningtias/PWMU.CO)

Orang Muhammadiyah Harus Suka Berderma

Selain bermanfaat, kata Mu’ti, warga Muhammadiyah juga harus menjadi orang yang bertaqwa dan suka berderma. Karena dalam Surah al-Baqarah ayat 261, diibaratkan infaq itu seperti menanam pohon yang akan terus tumbuh dan bercabang.

“Seperti itulah pahala yang akan kita dapatkan ketika berinfaq. Dan setelah kita meninggal nanti, terputus semua amalan kita kecuali tiga perkara, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh,” terangnya.

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengingatkan, agar pembangunan untuk blok B dan C RS PKU Sekapuk harus ada target kapan selesainya.

“Insya Allah yang hadir di sini semua siap berinfaq membantu. Iya kan bapak ibu?,” tanyanya kepada audiens.

Usai memberikan tausiyah, Sekum PP Muhammadiyah ini mendapatkan kenang-kenangan sebuah buku kumpulan puisi karya Wahyu Surya Dhani, salah satu kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sekapuk.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama sebagai simbolis ground breaking blok B dan C RS PKU Muhammadiyah Sekapuk. (*)

Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version