Siswa Smamsatu Raih Penghargaan Penulis Terunik, liputan Yulia Dwi Putri R kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Siswa SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) menoreh prestasi. Kali ini siswa kelas X-1 MBS Lisha Mar’atul Muthmainnah menorehkan namanya di ajang kepenulisan.
Siswa yang tergabung dalam passion literasi ini memang sering memenangkan beberapa event kepenulisan. Ketertarikanya dalam dunia menulis mampu membawanya masuk ke dalam deretan penulis dan menghasilkan beberapa buku antalogi.
Event yang dia ikuti adalah cipta puisi tema Torehan Hati yang diselenggarakan Diliv Media pada tanggal 7 April 2022 secara online.
Penulis Terunik
Pada kesempatan kali ini Lisha, sapaan akrabnya, mendapatkan penghargaan sebagai penulis terunik. Hasil karya puisi yang dia tulis terangkum pada buku anatalogi puisi yang berjudul Intuisi Kalbu.
Ketertarikan Lisha terhadap dunia menulis dimulai sejak dia berada di bangku sekolah dasar. Sejak saat itu dia selalu mengembangkan bakat yang dimiliki dengan mengikuti event kepenulisan yang dilakukan oleh beberapa media penerbit.
Buku Antologi Cerpen
Lisha tidak hanya menghasilkan karya berupa puisi. Ada juga buku antalogi cerpen. Inspirasi kehidupan dan orang disekeliling adalah modal utamanya dalam menulis puisi. Kehidupan banyak memberikan dia pelajaran dan inspirasi dalam menulis sebuah puisi.
Dia mengisi waktu luang banyak di depan laptop untuk menuangkan hasil pikiran saat itu. Dia juga tergabung dalam sebuah komunitas menulis.
Ketertarikanya dalam kepenulisan juga menjadi alasanya untuk tergabung dalam Passion Literasi. Dia juga menjadi inspirasi untuk teman-temanya yang ada dalam kelas tersebut untuk selalu berkarya dan mampu bersemangat untuk terus belajar dan mencoba hal baru.
Mengembangkan Bakat
Lisha mengatakan Smamsatu menjadi pilihan yang tepat bagi peserta didik yang mau mengembangkan bakat minat yang mereka miliki, karena Ssekolah ini mampu memberikan fasilitas untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik sesuai dengan passion mereka masing-masing.
“Saya sangat senang bisa bersekolah di Smamsatu karena saya bisa mengembangkan dan mengasah kemampuan saya di bidang menulis cerpen atau novel,” ungkapnya, Kamis (19/5/22).
Dia berharapan bisa memotivasi teman-teman agar semangat menulis apapun yang bisa mewakili isi hati mereka dalam sebuah karya dan nantinya menjadi penulis profesional. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.