Pesan Pengasuh di Halalbihalal Ponpes Karangasem Paciran; Liputan Kontributor PWMU.CO Zulfatus Salima.
PWMU.CO – Setelah bulan Ramadhan berlalu, seharusnya amalan yang biasa dilakukan selama bulan Ramadhan meningkat. Itulah yang dinamakan takwa.
Demikian Pengasuh Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran KH Abdul Hakam Mubarok MPd menyampaikannya pada Silaturahmi dan Halalbihalal di Aula Abdurrahman Syamsuri Ponpes Karangasem Paciran, Sabtu (14/5/2022).
Dalam tausiahnya di pertemuan bertema Mangokohkan Ikatan Silaturahmi Menuju Karangasem Berkah dan Berkemajuan itu, Kiai Barok—sapaan akrabnya—mengingatkan, ada perintah ‘la’allakum tattaqun’ (agar kamu bertakwa) di akhir ayat al-Baqarah 183 tentang puasa.
“Ayat yang memerintahkan puasa ‘la’allakum tattaqun’ itu agar takwa bisa dilaksanakan secara terus-menerus, tidak hanya di bulan Ramadhan saja, dan orang bertakwa itu akan menaati perintah Allah SWT,” ungkapnya.
Kiai Barok kemudian menceritakan Rasulullah SAW yang mampu mengendalikan hawa nafsunya. “Walaupun semua orang menghina bahkan melemparinya dengan kotoran, tapi Rasulullah dapat menahan nafsunya,” ujarnya.
Artinya, menurut dia, Allah SWT ingin manusia belajar mengendalikan nafsu dengan berpuasa selama 30 hari. Bahkan, Allah mengharamkan hal-hal yang halal selama berpuasa.
“Bayangkan ketika seluruh manusia mampu menahan hawa nafsunya, bukankah indah dunia ini? Akan damai sejahtera dunia ini!” terang Kiai Barok.
Terakhir, Kiai Barok menyampaikan, manusia sebagai makhluk sosial pasti banyak melakukan kesalahan kepada sesama. Dia menegaskan, “Dan Allah tidak akan memaafkan manusia yg memiliki kesalahan antar sesama kecuali telah dimaafkan,” imbuhnya.
Maka dari itu, sambung Kiai Barok, melalui Halalbihalal ini, seluruh karyawan dan tenaga pendidik di lingkungan Karangasem dikumpulkan untuk saling bermaaf-maafan. Akhirnya, acara ditutup dengan saling bersalaman dan ramah-tamah. Ketupat khas Lebaran pun mewarnai pertemuan itu.
Editor Mohammad Nurfatoni/SN