PWMU.CO– Pelantikan Ners dan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember berlangsung di Gedung Serbaguna Ahmad Zainuri, Sabtu, (21/5/2022).
Sebanyak 43 lulusan Program Studi Profesi Ners dan 4 lulusan Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Kesehatan Unmuh Jember mengikuti Angkat Sumpah dan Pelantikan Ners dan Ahli Madya Keperawatan Tahun Akademk 2021-2022.
Dihadiri oleh Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Jawa Timur, Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Jember serta institusi kesehatan Kabupaten Jember yang telah menjalin kerja sama dengan Fikes Unmuh Jember. Indeks kelulusan uji kompetensi keperawatan tahun ini mencapai 100%.
Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi MPd menjelaskan, Unmuh Jember akan terus berperan di bidang kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Salah satu bukti yaitu didirikannya Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Jember yang insyaallah akan mulai beroperasi akhir Agustus 2022 mendatang”.
Amanah dan tanggung jawab setelah dilakukan pelantikan dan angkat sumpah harus terus dijaga untuk berkiprah di masyarakat. Dia meminta penerapan kode etik keperawatan juga siap diabdikan karena profesi ini dituntut menunjukkan kiprahnya melayani masyarakat secara umum tanpa membedakan.
Sementara Dekan Fikes Unmuh Jember Ns Sasmiyanto Skep MKes berujar, perjalanan Fikes Unmuh Jember mencetak lulusan perawat terbaik selama ini setelah melewati perjalanan yang panjang.
Bermula dari diresmikannya Akademi Keperawatan Unmuh Jember pada 4 November 1993 silam, kemudian berkembang dengan melebarkan sayap membuka Program Studi S-1 Keperawatan yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada 4 September 2006. “Sehingga diganti namanya menjadi Fakultas llmu Kesehatan.” Berlanjut pada 11 November 2011 terbit SK izin penyelenggaraan untuk Program Studi Profesi Ners.
Selama perjalanan tersebut, sambung Sasmiyanto, mutu dan kualitas selalu mengalami upgrade terutama dalam bidang Sumber Daya Manusia. “Saat ini kami sudah memiliki dua dosen doktoral yang telah kembali dari studinya serta ada beberapa lainnya yang masih menempuh studi,” tuturnya.
Bidang kerja sama menjadi fokus selanjutnya dalam meningkatkan mutu dan kualitas Fikes Unmuh Jember. Sampai saat ini, sudah terjalin kerja sama baik di dalam maupun luar negeri, “Kami sudah menjalin kerja sama kurang lebih dengan 5 negara sampai saat ini,” ujarnya.
Kerja sama menjadi bagian penting karena untuk menjadi wadah bagi para lulusan dari Fikes Unmuh Jember. Sasmiyanto juga berharap sinegritas dari PPNI dan asosiasi kesehatan akan terus terjalin.
Penulis Disa Yulistian Editor Sugeng Purwanto