PWMU.CO – Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Ustadz H Andi Hariyadi memaparkan lima ciri kader berkemajuan. Pertama, pelopor, pelangsung, dan penyempurna cita-cita Muhammadiyah. Kedua, kerja keras, cerdas, dan ikhlas. Ketiga, loyal, militan, dan profesional. Keempat, luas jaringan, dan kelima, seger (sehat), kober (telaten), pinter (pandai), dan bener (bijak).
Andi mengatakan, 5 ciri itu harus ditanamkan dalam diri kader dengan sungguh-sungguh, mengingat selama ini MPS PDM Kota Surabaya mencatat ada beberapa problematika kaderisasi.
(Baca: Beri Harapan agar Kader Lebih Gairah Berkegiatan, Catatan Kunjungan ke Malaysia dan Singapura)
“Kita merasakan masih lemahnya sistem rekrutmen, kurang maksimalnya penguatan ideologi kader, masih sering terjebak rutinitas yang kurang inovasi, dan persoalan transformasi,” jelasnya di depan 90 peserta Rapat Kerja (Raker) MPS PDM Kota Surabaya, di Milenium Building SD Muhammadiyah 4 Pucang, Ahad, (5/2).
Raker bertema ‘Gerakan Kader Persyarikatan yang Berkemajuan’ itu dihadiri para utusan MPK Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Surabaya, yang masing-masing mengutus 3 peserta.
Ketua MPK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Dr Latipun ikut hadir memberi memotivasi. Dia berpesan agar MPK PDM Kota Surabaya terus meningkatkan kemampuan personel kader dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin komplek.
(Baca juga: Dakwah pun Berbalas Pahala Kontan di Dunia: Plesir ke Luar Negeri)
Andi menegaskan, pada tahun 2017 MPK PDM Kota Surabaya akan melakukan proses perkaderan dalam bentuk Baitul Arqam. “Mulai Maret, akan kita selenggarakan untuk Pimpinan Persyarikatan, MPK PCM, Pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM), karyawan AUM, dan simpatisan Muhammadiyah,” ujarnya.
Sekretaris MPK PDM Kota Surabaya AR Hakim menambahkan, Raker juga merumuskan program yang berkelanjutan, menyusun data base kader dengan berbagai potensinya untuk disinergikan dengan lainnya. (Ferry Yudi AS)