Beramal Shalih yang Melebihi Usia, liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik menggelar resepsi Milad Ke-105 Aisyiyah di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Kamis (26/05/2022).
Acara ini juga digelar dalam rangka menyukseskan Muktamar Ke-48 Aisyiyah yang mengusung tema ‘Perempuan Pengusung Peradaban Utama’.
Hadir sebagai pemateri pada kajian kegiatan ini Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Dra Hj Rukmini Amar Map. Ia mengawali kajiannya dengan mengingatkan kembali materi pengajian iftitah yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Drs Muhammad In’am MPd.
“Jangan dilupakan pesan bahwa kita tidak boleh seperti perempuan yang memintal benang lalu terurai kembali,” tutur Rukmini.
Dia kemudian menyampaikan terkait pengkategorian usia, terutama bagi kader Aisyiyah yang sudah di atas 60 tahun agar tidak dianggap lansia.
“Tadi ada tiga kader Aisyiyah yang mendapatkan penghargaan, jangan bilang lansia, beliau adalah senior,” jelasnya.
Rukmini lantas memaparkan menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) seseorang yang berusia 66-79 belum dikatakan sebagai orangtua.
“Usia 1-17 itu disebut anak di bawah umur, 18-65 adalah pemuda,” ujarnya, diikuti riuh tawa para peserta. Ia melanjutkan, “Nah usia 66-79 adalah setengah baya, 80-99 adalah orangtua, sedangkan 100 tahun ke atas disebut orangtua berusia panjang. Jadi nggak boleh menempatkan diri bahwa saya sudah tua,” ungkapnya, berseloroh.
Rukmini memberikan contoh, “Kemarin senior Aisyiyah di Kota Malang, usia 97, harusnya tidak boleh naik haji, namun beliau muncul namanya. Fisiknya bagus, daya ingatnya bagus, hanya masalahnya pendengaran,” kisahnya.
Menurutnya, senior Aisyiyah tersebut bisa sehat fisik dan kuat daya ingatnya karena sudah terasah di Aisyiyah.
Peran Besar Wanita Senior
Rukmini menjelaskan, ibu-ibu senior memiliki peran yang sangat penting terutama dalam dunia perpolitikan.
“Bapak Menko PMK Muhadjir Effeny, pernah menceritakan bahwa percaturan politik di luar negri justru sukses ketika dipegang oleh ibu-ibu yang senior. Ibu-ibu yang purnatugas lebih aktif karena punya banyak waktu,” jelasnya.
Oleh karena itu Rukmini mengingatkan agar tidak meremehkan ibu-ibu yang masuk dalam kategori senior.
“Banyak anak yang tidak tahu bahwa justru dengan berhentinya aktivitas justru itulah yang mematikan orangtuanya,” terangnya.
Rukmini lantas menjelaskan usia umat Nabi Muhammad tidaklah sepanjang umat-umat Nabi terdahulu.
“Nabi Adam itu usianya 1.000 tahun, Nabi Nuh 900 tahun, sedangkan Rasulullah hanya 63 tahun. Namun Rasulullah memiliki amal yang di atas usianya,” jelasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Amal Shalih yang Melebihi Usia