Wabup Indah Bagikan Kartu Prioritas Berobat RSUM Lumajang saat Halal Bihalal, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lumajang Kuswantoro.
PWMU.CO – Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati MSi yang lebih dikenal dengan Bunda Indah hadir dalam acara Halal Bihalal Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang di Aula Gedung Abdi Manaf, Kamis (26/5/2022)
Bunda Indah mengatakan kehadirannya di acara halal bihalal bukan sebagai wakil bupati, tetapi sebagai warga Persyarikatan Muhammadiyah.
“Sebenarnya saya tadi jam 9 ada acara dengan Pak Bupati, Kapolres dan Dandim mengadakan penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Lumajang akibat adanya wabah penyakit mulut dan kuku. Tetapi saya lebih memilih hadir di halal bihalal ini karena saya merasa memiliki Muhammadiyah,” ungkapnya.
“Dalam kesempatan ini karena masih bulan Syawal, saya mohon maaf lahir batin. Mudah-mudahan Muhammadiyah semakin maju terutama dalam hal berdakwah. Karena itulah tujuan organisasi Muhammadiyah didirikan. Kata ayah saya, lek ngaku wong Muhammadiyah iku kudu iso dakwah,” tambahnya.
Komitmen 200 Huntara Semeru
Disamping tujuannya dakwah, tentu karena membutukan oprasional yang cukup besar dari sebuah organisasi maka ada usaha-usaha ekonomi yang baginya luar biasa Muhammadiyah itu,
“Alhamdulillah SPBU-nya jalan. Rumah Sakit-nya yang bergerak di sosial ekonomi walaupun masih berumur dua tahun perkembanganya semakin bagus. Semakin maju di tangan dingin dr Triworo dan dr Halimi Maksum. Kemudian Aisyiyah Mart itu juga sudah mulai melangkah untuk maju. Mudah-mudahan di sanalah tempar warga persyarikatan untuk membelanjakan uangnya,” paparnya.
Atas nama pemerintah daerah, lanjutnya, mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Muhammadiyah yang begitu komitmen dan cepat sekali dalam hal penanganan erupsi Semeru.
“Komitmen 200 unit hunian sementara (Huntara) sedang dalam proses. Ada sebagian yang sudah jadi dan di tempati. Kami dari pemerintah juga menyiapkan lahan untuk Muhammadiyah sebesar tiga ribu meter persegi. Dan nantinya untuk dibangun masjid, lembaga pendidikan dan untuk usaha ekonomi,” jelasnya.
Itulah perjuangan Muhammadiyah. Perjuangan ini akan terus kita lakukan. Muhammadiyah harus terus tampil dalam melayani masyarakat, karena itu bagian dari tujuan Muhammadiyah.
“Saya tidak tahu ya, kenapa ketika menyanyi Mars Muhammadiyah itu selalu mau nangis. Saya hafal Mars Muhammadiyah karena sejak kecil sudah diajari oleh ayah saya,” ungkapnya.
Contoh Bagi RS Lainnya
Menurutnya kita bergerak bersama-sama untuk mewujudkan pergerakan Muhammadiyah. Muhammadiyah harus solid, harus bersatu untuk maju demi kebermanfaatan umat. Sehingga Muhammadiyah semakin banyak dikenal terutama dalam hal-hal sosial, dakwah dan ini salah satu perjuangan kita.
Dia juga mengapresiasi atas diluncurkannya Kartu Prioritas Berobat oleh Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM) Lumajang dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kartu ini dibagikan untuk memberikan kemudahan-kemudahan. Dan ini bisa menjadi contoh untuk rumah sakit lainya, terutama untuk warga tidak mampu,” jelasnya.
Kartu Prioritas Berobat tersebut, sambungnya, diperuntukan warga Muhammadiyah dan sebagian untuk umum terutama di luar BPJS .
“Kan ada tuh masyarakat kita yang belum ber-BPJS. Dan ini menjadi sasaran CSR-nya rumah sakit untuk bisa membantu warga masyarakat seperti yang dicontohkan Muhammadiyah,” terangnya.
Dia berharap ke depan kompetisi di bidang pelayanan kesehatan menjadi semakin baik. Sehingga seluruh rumah sakit yang ada di Lumajang, bisa saling bersaing untuk tingkatkan layanan kesehatan.
“Dan mari warga Persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat umum bila sakit bisa berobat ke Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM) Lumajang,” ajaknya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.