Melanjutkan Program Kerja
Idah menerangkan, dalam kurun waktu setahun ini, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, Aisyiyah tetap bergerak menjalankan program kerja yang telah ditetapkan dalam Musypimda Oktober 2020 dan beberapa program tambahan. Baik secara online maupun offline.
Hal itu, sambungnya, tentu sesuai bidang masing-masing. “Dan pada kesempatan ini, kami sampaikan kepada Bapak M. In’am selaku Ketua PDM, bahwa rumah qakaf di Jalan Ikan Gurami BP Kulon direnovasi untuk Gedung Pusat Pelayanan Terpadu Keluarga Sakinah Aisyiyah,” urainya.
Gedung tersebut, lanjutnya, dirancang dua lantai. Dia menjelaskan, “Lantai 1 untuk kegiatan lansia dan anak, sedangkan lantai 2 untuk kegiatan BIKKSA (Biro Informasi dan Konsultasi Keluarga Sakinah ‘Aisyiyah) yang memberikan layanan konsultasi bidang agama, pendidikan, psikologi dan hukum.”
“Ditambah duakamar selter dan satu aula untuk kegiatan seminar. Kami berharap mendapat dukungan dari Bapak Faqih Usman Ketua DPD PAN Kabupaten Gresik dan Ibu Saidah selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik,” imbuhnya.
Sedangkan rumah wakaf di Jalan Anyelir Perumahan BP Wetan juga memerlukan beberapa perbaikan. “Insyaallah nantinya akan dioptimalkan penggunaannya sebagai rumah tahfid al-Quran,” tegasnya.
Sistem Informasi Aisyiyah
Dosen UMG itu menerangkan, hal lain yang masih belum digarap oleh PDA Gresik adalah sistem informasi Aisyiyah. Dia menjelaskan di era digital, Aisyiyah membutuhkan sistem informasi yang terintegrasi.
“Agar data-data terkait potensi anggota Aisyiyah, dinamika kegiatan cabang dan ranting serta amal usaha dapat terdokumentasi dengan baik dan setiap perubahan data lebih cepat akses,” ujarnya. “Harapannya ke depan, Aisyiyah Gresik mempuyai sistem informasi tersebut.”
Dia menambahkan, pada bulan Ramadhan PDA Kabupaten Gresik juga melaksanakan program Safari Ramadhan di 16 PCA. Kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan siar dakwah pada Bulan Ramadhan. “Selain itu, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk konsolidasi organisasi dan pendataaan dinamika kepemimpinan dan kegiatan cabang dan ranting,” tegasnya.
Data tersebut, lanjutnya, tidak hanya sebagai dokumentasi atau arsip. Tetapi akan diolah dan dipetakan sebagai dasar untuk menentukan langkah dan strategi perjuangan Aisyiyah di Gresik ke depan.
“Selamat Milad Ke-105 Aisyiyah. Perempuan pengusung peradaban utama. Kobarkan semangat, bentangkan asa, satukan langkah melintasi zaman, menuju Aisyiyah Berkemajuan,” ucapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni