Disambut Barisan Tapak Suci, Muhadjir Effendy Letakkan Batu Pertama di Kampus Ini, liputan Fatkudin kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Puluhan Pesilat Tapak Suci sambut kedatangan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy dalam rangka peletakan batu pertama dan rangka groundbreaking kampus utama Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU) Pacitan, Sabtu (28/5/22).
Kehadiran Menteri yang juga tokoh Muhammadiyah ini disambut puluhan kader dan pendekar Tapak Suci Pimpinan Daerah 148 Pacitan yang sudah berjajar rapi sejak Sabtu siang. Para pesilat yang berseragam merah ini berbaris di sepanjang jalan menuju lokasi kegiatan seraya bersikap memberi hormat khas Tapak Suci.
Sambil tersenyum saat itu juga Muhadjir membalas hormat khas Tapak Suci yaitu dengan mengangkat telapak tangan kanan dan kanan kiri beliau diangkat ke depan dada.
“Wah ternyata Pak Menteri pendekar juga,” terdengar ada yang berseloroh dibelakang rombongan. Pengerahan puluhan pesilat Tapak Suci ini bukan tanpa sebab. Ini sebagai organisasi otonom di bawah Muhammadiyah dan dijuluki sebagai Putera Muhammadiyah, maka tidak heran apabila personilnya mendominasi di lokasi peletakan batu pembangunan kampus utama ISIMU Pacitan.
Kagum dan Bangga
Melalui akun instagram pribadinya @Muhadjir_Effendy, di menuliskan kalimat kagum dan bangga disambut pendekar belia Tapak Suci saat kunjungan kerja ke Pacitan acara groundbreaking pembangunan kampus utama Institut Studi Islam Muhammadiyah di Pacitan.
Pendekar Muda Tapak Suci, ketua umum Pimpinan daerah 148 Pacitan, Samsudin menjelaskan sebagai Putera Muhammadiyah kita merasa terpanggil, sehingga anggota yang lokasinya relatif dekat dengan lokasi kami kerahkan ke sini semua.
“Selain untuk back up keamanan, kami juga sangat bangga diberikan satu kehormatan untuk menyambut Pak Menteri di sini,” ucapnya.
Dengan kehadiran menteri di Kabupaten Pacitan kali sontak menyedot perhatian public. Pasalnya di Desa Sedeng yang menjadi lokasi pembangunan ini agak jauh dari pusat keramaian kota dan harus naik perbukitan.
Sebelum Menteri hadir di lokasi proyek, warga sekitar nampak berkerumun untuk memastikan acara yang ada di wilayah ini, karena sejak pagi banyaknya umbul umbul, spanduk dan baliho yang terpasang rapi.
Perlu diketahui bahwa pembangunan kampus utama Isimu ini berdiri diatas lahan 13.000 meter persegi yang dahulunya adalah lahan tidak produktif. Gedung utama ini direncanakan setinggi 6 lantai dan menelan dana kurang lebih 32 milyar yang akan dibangun melalui beberapa tahap. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.