Aisyiyah-Lazismu Gresik Launching Program Filantropi Cilik, laporan Musyrifah, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik dan Lazismu Gresik me-launching Filantropi Cilik saat acara Tasyakur Milad Ke-105 Aisyiyah dan Halalbihalal PDA Gresik di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Kamis (26/5/2022).
Acara dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur Dra Hj Rukmini Amar Map; Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Drs Muhammad In’am MPd; Anggota PDA Gresik dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Se-Kabupaten Gresik.
Hadir pula Ketua Badan Pengurus Lazismu Gresik Abd Rozak SPd MPdI; Branch Manager Lazismu Gresik Minal Abidin SPd MHES, , beberapa perwakilan Organisasi Wanita Kabupaten Gresik, undangan internal Muhammadiyah dan pemerintahan.
Program Bersama
Minal Abidin menyampaikan, PDA Gresik yang diwakili oleh Majelis Kesejahteraan Sosial seringkali bersinergi untuk menyantuni para lansia atau dhuafa yang membutuhkan.
“Maka untuk tugas mulia ini kami berdiskusi supaya tidak dilaksanakan hanya sesaat atau temporer, akan tetapi berkelanjutan menjadi program garapan bersama,’’ ujar dia.
Selain itu, tambahnya, jaringan Aisyiyah yang di bawah, baik PCA maupun Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) hampir se-Kabupaten Gresik telah bergerak membantu Lazismu untuk menghimpun dana zakat dan infak warga Muhammadiyah melalui kaleng Filantropi Keluarga Sakinah.
Dia menjelaskan hasil kaleng dikelola oleh Lazismu untuk menjadi program membantu sesama. “Antara lain meliputi kegiatan bantuan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, layanan kesehatan gratis dan lain-lain. Yang kesemuanya itu tim relawan di lapangannya adalah ibu-ibu Aisyiyah,’’ ungkapnya.
Folantropi Cilik
Amil Terbaik Nasional Lazismu 2022 ini mengatakan, setelah ini akan lebih dahsyat lagi. “Karena kita akan libatkan seluruh peserta didik TK Aisyiyah dalam kegiatan Filantropi Cilik,’’ katanya.
Dia menjelaskan, Filantropi Cilik adalah program dengan sasaran dari peserta didik yang masih usia kecil, yaitu TK dan SD. “Untuk belajar menyisihkan sebagain uang saku untuk diinfaqkan melalui media kaleng Filantropi Cilik Lazismu,’’ imbuh pria kelahiran Lamongan ini.
Pria yang menyelesaikan pendidikan S2 nya di Universitas Muhammadiyah Surabaya ini menerangkan, harapan utama adalah substansi dari program ini, yakni penanaman karakter peserta didik yang dermawan.
“Menjadikan generasi takwa harapan bangsa, ke depan mempunyai jiwa tolong menolong (taawun) antar sesama untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama muslim,’’ terangnya.
Dan hasilnya, tambah dia, akan kita manfaatkan untuk membantu pengembangan program yang terpadu dalam sinergi Lazismu bersama PDA Gresik.
Baca sambungan di halaman 2: Program Kemanfaatan Terpadu Lazismu dan Aisyiyah