Wartawan Cilik SD Mutu Jember Wawancarai Bupati Hendy, Ini Hasilnya. Liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Jember Wulidatul Aminah.
PWMU.CO Wartawan Cilik (Warcil) SD Muhammadiyah 1 (Mutu) Jember kembali berkesempatan mewawancarai Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU yang akrab disapa Pak Hendy.
Melalui undangan syawalan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember, tim warcil (Muhammad Asyraf Ibrahim, Arwen Mohini Rahayu, Andrietta Afra Marmara) mewawancarai Bupati Jember ini di halaman SD Mutu Jember, Ahad (29/5/22).
Istiqamah Mengaji
Asyraf panggilan akrab dari Muhammad Asyraf Ibrahim berkesempatan sebagai penanya pertama yang mewawancarai Bupati Jember.
“Bapak, apa yang harus kita tingkatkan setelah melaksanakan puasa di bulan ramadhan?” tanya siswa kelas III ini.
“Membaca al-Quran salah satu yang bisa dirutinkan,” ungkap Pak Hendy.
Insinyur bidang teknik ini menambahkan pada bulan ramadhan kita menghatamkan al-Quran sebulan bisa sekali atau dua kali.
“Sekarang pun kita harus membiasakan membaca al-Quran setiap hari dan khatam dalam sebulan,” tambahnya.
Hendy menyampaikan selain sholat, membaca al-Quran juga wajib kita istiqamahkan setiap hari. Karena keduanya amalan baik yang disukai Allah swt.
Tradisi Halal Bihalal
Pertanyaan kedua disampaikan oleh Arwen Mohini Rahayu yang saat ini duduk di kelas V SD Mutu Jember.
“Bagaimana menurut bapak, tradisi halal bihalal yang biasa dilaksanakan masyarakat Indonesia?” tanya Arwen.
“Tradisi halal bihalal hanya ada di Indonesia, untuk itu kita harus bangga,” ujarnya dengan tawa.
Hendy menyampaikan dulu konon ceritanya Presiden Sukarno mengatakan masyarakat kita sempat tidak saling bertegur sapa. Kemudian tercetuslah halal bihalal untuk mempererat kembali tali silaturahmi dan persaudaraan antar masyarakat Indonesia.
“Untuk lebih lengkapnya bisa ditanyakan kepada bapak atau ibu guru,” ungkapnya.
Masjid Sarana Edukasi
“Bagaimana pendapat bapak Bupati tentang SD Mutu Jember?” tanya Rara panggilan akrab dari Andrietta Afra Marmara, penanya terakhir tim warcil.
“SD Mutu Jember keren, apalagi mempunyai masjid Muhammad Darwis ini,” ungkap Bupati Hendy.
Bapaknya orang Jember ini menyampaikan memiliki masjid seperti ini terasa lengkap dan harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Masjid bisa difungsikan, contohnya sebagai tempat ibadah dan sarana edukasi antar murid dan guru,” tegasnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.