Pelantikan Koorkom IMM UMSurabaya, Ini Pesan Rektor, liputan Adimas Setiawan kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Koordinator Komisariat (Koorkom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah (UMSurabaya) selenggarakan Pelantikan Koorkom periode 2022-2023 dan Halalbihalal bersama Alumni IMM, Rabu (1/6/22).
Pelantikan koorkom IMM UM Surabaya periode 2022-2023 dan halalbihalal ini diikuti kader IMM Komisariat se-UM Surabaya, dilaksanakan di Gedung at-Tauhid Lt 13.
Kegiatan ini dihadiri Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) Lebanon yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Drs Hajriyanto Y Thohari M dan Rektor UMSurabaya Dr dr Sukadiono MM.
Turut hadir Wakil Rektor (Warek) 1 Dr M Ridlwan MPd, Warek II Dr Endah Hendarwati SE MPd, Warek III Ma’ruf Sya’ban ST SE MAk, Warek IV Dr Mundakir SKep MKep Ns dan seluruh Dekan Fakultas se-UMSurabaya.
Selain itu, hadir juga Ketua Forum Komunikasi Alumni (Fokal) IMM UMSurabaya Dede Nasrullah Skep Ns MKep, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur (Jatim) Dikky Syadqomullah SH MHES, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) IMM Jatim M M Firdaus Suudi, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IMM Kota Surabaya Fajar Tri Septiono, Ketua Koorkom IMM UMSurabaya Periode 2021-2022 Moch Syakroni SPd.
Kader Terbaik Bangsa
Dalam sambutannya Ketua Koorkom IMM UM urabaya periode 2022-2023 Erdin Nadid menyampaikan ketika kita berbicara tentang IMM, khususnya di Indonesia maka kuantitas masa paling banyak berada di Jawa Timur dan kuantitas paling banyak berada di kota Surabaya.
“Berbicara di kota Surabaya, maka kuantitas paling banyak adalah IMM UMSurabaya. Artinya dari sinilah hadir dan lahir kader-kader terbaik bangsa, kader-kader yang hebat, kader-kader yang potensial yang punya daya saing.”
Maka, lanjutnya, dari itu selain kuantitas perlu ditunjang dengan kapasitas sumber daya kader yang unggul yang bisa bertanggungjawab. Melalui tri kompetensi dasar, IMM harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan harus bisa mengatasi persoalan-persoalan yang ada di tengah tengah masyarakat saat ini.
Dia memaparkan IMM Koorkom UM Surabaya menaungi 10 komisariat. Selain itu IMM UMSurabaya juga menambahkan bidang baru yakni bidang kesehatan harapannya bidang ini mampu hadir di tengah-tengah pandemi seperti ini dan bisa membantu dan mensuport kader-kader khususnya di IMM UMSurabaya.
Memberi Andil Besar
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IMM Kota Surabaya Fajar Tri Septiono menaruh harapan kepada IMM UMSurabaya. IMM harus memberikan andil yang besar untuk persyarikatan Muhammadiyah dengan menelurkan kader-kader terbaik.
“Sehingga kampus sejuta inovasi ini akan sangat mudah untuk dapat direalisasikan, dan tentu harapan ini dari teman-teman Koorkom IMM UMSurabaya setidaknya memberikan satu Inovasi sehingga UMSurabaya ini menjadi 1001 inovasi. UM Surabaya ini bukan lagi tingkat nasional tapi bertaraf internasional.”
Kita sedang beroganisasi sejatinya kita sedang menginvestasikan diri. Yang namanya investasi tentu kita tidak dapat untuk mendapatkan hasilnya langsung pada saat itu juga, layaknya kita melempar bola ke tembok, maka ada jeda waktu sehingga kita dapat menerima bola itu.
“Itulah yang saat ini sedang kita kerjakan bersama, menginvestasikan waktu kita, menginvestasikan tenaga kita pikirkan kita. Dengan berjejaring sehingga nanti setelah selesai dari IMM maka teman-teman akan mendapatkan begitu banyak jaringan, pengalaman dan begitu banyak manfaat,” sambungnya.
Go Internasional
Ketua Fokal IMM UM Surabaya Dede Nasrullah juga menyambung apa yang disampaikan oleh ketua cabang bahwasanya IMM Surabaya.
“Saat ini sudah waktunya go internasional. Kalau bicara inovasi di UMSurabaya berarti harus membuat inovasi atau menelurkan inovasi-inovasi di UM Surabaya itu kader-kader IMM,” katanya.
IMM UM Surabaya ini sudah tidak lagi tarafnya nasional tapi internasional. “Ini ada Mas Dayat yang ada di Hungaria dan sebentar lagi akan berangkat Immawati Fika kemarin sudah diterima di taiwan. Semoga setelah ini akan ada yang berangkat lagi di luar negeri. Jadi mulai sekarang adik-adik yang ada di komisariat, yang sekarang berjuang di IMM, seriuslah di IMM,” serunya.
Selain itu, Rektor UM Surabaya Dr dr Sukadiono MM menyampaikan pesan jadilah kader yang Istiqomah.
“Sekali ber-IMM ya tetap di IMM. Sekali jadi fokalnya IMM UM Surabaya, ya jadi fokal IMM UM Surabaya, untuk membesarkan Muhammadiyah dan UM Surabaya,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.