Pelajar SDMM: Mengenalkan Borobudur dengan Menulis Buku dań Konten YouTube, lliputan Ria Pusvita Sari, kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Rasa lelah yang kami rasakan dalam perjalanan Gresik-Magelang seketika terobati. Saat keluar bus, kami bergegas masuk ke halaman Candi Borobudur, salah satu bagian dari World Heritage List yang dikeluarkan oleh UNESCO.
Usai mengabadikan momen di halaman bawah, kami berjalan naik sampai di undak pertama. Sayangnya kami tak bisa naik hingga puncak.
Meski demikian, kami ingin melihat salah satu cagar budaya kebanggaan Indonesia itu. Keunikan Borobudur menjadi pemikat wisatawan untuk berkunjung, termasuk rombongan siswa kelas VI SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/6/2022).
“Aku sudah pernah ke sini, tapi gak bosan. Apalagi sekarang sama teman-teman,” ujar Amira Fritzi Edgina, siswa kelas VI Jendral Sudirman.
Selain karena bersama teman-teman, arsitekturnya juga unik. “Candinya besar dan bentuknya beda dengan yang lain. Sejarah budayanya juga menarik,” ungkap Askana Ratifa Bahjan, siswa kelas VI Ki Bagus Hadikusumo.
Lingkungan yang asri di sekitar candi serta relief yang menarik pada dinding candi membuat Borobudur menjadi semakin menarik. Keindahan dan kemegahan ini membuat siswa kelas VI SDMM ingin berperan serta mengenalkan Indonesia pada dunia.
Seperti yang diungkapkan Aqeela Calya Anadova, siswa kelas VI Jenderal Sudirman. Menurutnya, hal yang bisa dilakukan seorang pelajar adalah mempelajari sejarah Borobudur lalu menceritakan kembali kepada orang lain.
Hal itu dikuatkan oleh ‘Abidah Kaysah Al Barkah, siswa kelas VI Jenderal Sudirman. “Setelah dipelajari lalu ditulis, dibukukan, lalu dijual,” ujarnya.
Beberapa teman yang lain menambahkan bersahutan. Ada yang mengatakan, mengenalkan Borobudur dengan membuat konten YouTube, Twitter, blog, story telling, dan lain-lain. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni