Lazis SMA Muhi Salurkan Zakat Fitrah Berdaya Tiap Bulan. Liputan Yusron Ardi Darmawan MPd, Kontributor PWMU.CO Yogyakarta
PWMU.CO – Ada yang berbeda dengan penyaluran zakat fitrah di SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta. Mulai tahun ini, penyaluran zakat fitrah dilakukan oleh Lazis SMA Muhi setiap bulan.
Kepala SMA Muhi Yogyakarta Drs H Herynugroho MPd, secara simbolis menyerahkan paket beras 5 kg kepada 23 orang penerima zakat, Senin (6/6/2022) di halaman sekolah.
Adapun penerima zakat tersebut antara lain: cleaning service, satpam, tukang kayu dan tukang taman yang mengabdi di SMA Muhi.
Drs H Herynugroho MPd mengatakan, kegiatan pembagian zakat ini akan membersihkan jiwa orang yang berzakat dari segala perbuatan dosa, dan mengangkat derajat keimanan seseorang sekaligus membantu sesama saudara yang membutuhkan.
“Karena berzakat adalah salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi bagi seorang muslim. Kegiatan ini juga sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang diberikan Allah SWT untuk SMA Muhi sekaligus sebagai upaya merekatkan persaudaraan dan kerjasama antara warga sekolah,” ujarnya.
Menurutnya, pembagian zakat ini mengandung dua dimensi ibadah, yaitu hablun minallah dan hablun minannaas.
“Melalui pembagian zakat ini bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan etos kerja bagi para penerima manfaat,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Abdul Qodir MSi, Wakil kepala urusan Ismuba SMA Muhi, kegiatan penyaluran zakat fitrah ini diharapkan akan memberikan kesejahteraan bagi para penerima zakat di sepanjang tahun.
“Ketentuan ini sesuai hasil Munas Tarjih ke-31 Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Munas tersebut menyatakan, fikih zakat kontemporer disusun sebagai tuntunan yang mengarahkan umat Islam memaksimalkan potensi zakat untuk kesejahteraan sosial,” terangnya.
Munas Tarjih ke-31, imbuhnya, memutuskan satu perubahan mendasar terkait zakat fitrah, yakni pada aspek distribusinya yang dengan pertimbangan tertentu, zakat fitrah dapat didistribusikan oleh badan amil sepanjang tahun.
“Ada 3 tahapan dalam kegiatan zakat di SMA Muhi ini. Pertama, penyetoran zakat fitrah oleh seluruh warga sekolah. Kedua, perhitungan zakat fitrah dan ketiga penyaluran zakat fitrah kepada yang berhak menerima,” kata Abdul Qodir.
Kegiatan pertama dan kedua, katanya, sudah dilakukan di Bulan Ramadhan lalu, sehingga saat ini tinggal pembagiannya saja.
Syamsuri, salah satu perwakilan penerima zakat fitrah yang hadir pada acara ini mengucapkan terima kasih atas pembagian zakat fitrah tersebut.
“Semoga menjadi amal kebaikan bagi keluarga besar SMA Muhi,” harapnya. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni