MBS SMP Mutu Panji Siapkan Santri Berkomunikasi Inggris-Arab, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Situbondo Pandu Anom Nayaka.
PWMU.CO – Muhammadiyah Bording Scholl (MBS) merupakan program unggulan tahun 2022 bagi SMP Muhammadiyah 1 Panji. Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Daerah
Muhammad Syamsuri menyampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Milad Aisyiyah ke-105. Kegiatan ini digelar oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Situbondo di Masjid Al-Jihad Kompleks Pusat Dakwah Muhammadiyah Situbondo, Ahad (5/6/2022).
“Mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Situbondo, ikut menyampaikan selamat Milad Aisyiyah ke-105 dengan tema Perempuan Mengusung Peradaban Utama,” ungkapnya.
Tahfidh dan Bahasa Inggris Arab
Dia menjelaskan tahun ajaran 2022/2023 ini akan dibuka program khusus di SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Panji Kabupaten Situbondo. Program ini adalah program sekolah berasrama.
“Hanya saja mengawali program ini maka untuk tahun ini kami membuka khusus untuk putra saja. Dan kami sanggup menerima 10 santri saja yang akan dididik dengan sistem asrama,” ujarnya.
Alumnus Pondok Modern Gontor Ponorogo ini menambahkan diantara programnya adalah para siswa ini menjadi mahir dalam Al-Quran termasuk tahfidhnya serta mahir pula dalam berkomunikasi bahasa Arab dan Inggris.
“Sehingga program MBS ini ketika anak sudah berada dalam asrama maka bahasa seharusnya dan kesehariannya bahasa Arab dan Inggris. Dan 24 jam dalam pengawasan pembina. Sehingga program ini bisa ikut membangkitkan atau menerbitkan generasi Muhammadiyah yang berakidah sesuai dengan muammalah yang benar serta berakhlaqul karimah,” paparnya.
Dukungan Informasi dan Biaya Pengkaderan Siswa
Kami dari panitia, lanjutnya, yang bergerak dalam mendirikan program Muhammadiyah Bording Scholl (MBS) ini berharap banyak kepada ibu-ibu Aisyiyah dengan dukungan informasi agar dapat tersebar kepada khalayak luas.
“Kami juga membutuhkan dukungan berupa biaya untuk pengkaderan siswa yang berada dalam asrama MBS. Semoga perjuangan kita semua ini mendapatkan ridha Allah swt,” harapnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.