Teater Akar Spemdalas Juara I Lomba Pekan Cipta Seni, liputan Hamida kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Teater Akar SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik meraih juara I Lomba Pekan Cipta Seni Tingkat Kabupaten Gresik, Ahad (5/6/22).
Pembina teater Bambang Hermanto SSn menyampaikan persiapan yang dilakukan hanya delapan hari. Namun, karena sudah terbiasa latihan. Kendala ini bukan menjadi penghalang, tetapi bisa memotivasi untuk memiliki semangat meraih juara.
Guru seni yang akrab disapa Bambang ini juga menjelaskan dalam delapan hari ini anak-anak berlatih secara intens. Selain itu, lanjutnya, juga melaksanakan diskusi motivasi dan penguatan mental agar anak-anak bisa termotivasi untuk menampilkan yang terbaik dan tidak mudah menyerah.
“Mereka membutuhkan motivasi ini untuk terus memompa percaya diri dan mengurangi rasa demam panggung karena masih ada siswa yang baru pertama kali tampil dalam ajang kompetisi di bidang pentas teater ini,” tegasnya.
Motivasi untuk Bakar Semangat
Bambang menjelaskan selain latihan intens, hal yang sering dilakukan adalah memberikan motivasi kepada tim teater. Mereka harus bisa memanusiakan manusia, harus bisa berinstropeksi diri sebelum mengoreksi orang lain, saling membantu dan selalu rendah hati.
“Hal ini menjadi modal penting bagi setiap siswa dalam memerankan lakon dalam cerita. Nantinya ini yang akan menjadi bekal mereka saat perform dan menjadi juara,” jelasnya.
Dia juga mengungkapan rasa bangganya saat tim teater Spemdalas terpilih menjadi juara dan akan mewakili Kabupaten Gresik di tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Prestasi ini sangat membanggakan. Bukan hanya untuk tim teater tetapi semua warga sekolah.”
Prestasi ini, sambungnya, adalah wujud menjaga tradisi juara di bidang lomba teater di tingkat kabupaten Gresik. Mereka akan menjadi wakil kabupaten ke tingkat Propinsi Jawa Timur.
Untuk itu, selepas menyabet prestasi ini, mereka akan kami latih kembali. Kita akan melakukan evaluasi kekurangan-kekurangan sehingga saat tampil nanti bisa lebih baik lagi. “Semoga bisa meraih juara di tingkat provinsi, nantinya,” harapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.