Pesan KH Ahmad Dahlan soal Perempuan; Liputan Kontributor PWMU.CO Trenggalek Candra Dwi Aprida.
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Dra Hj Siti Dalilah Candrawati MAg menegaskannya tak perlu bingung kalau punya anak perempuan karena Allah SWT telah mengaturnya. “Jenis kelamin itu urusannya Allah, mboten saget di-setting,” imbuhnya.
Hal itu Dalilah sampaikan di Kajian Ahad Pagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek yang diselenggarakan di Masjid At-Taqwa, Dusun Tawing, Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Ahad (5/6/22) pagi.
Dalilah lalu mengutip Ali Imran ayat 36:
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ اِنِّيْ وَضَعْتُهَآ اُنْثٰىۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْۗ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْاُنْثٰى ۚ وَاِنِّيْ سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَاِنِّيْٓ اُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ.
Kata Candra, ayat itu menceritakan ketika istri Imran melahirkan anak perempuan. Istrinya mengatakan, “Tuhanku, saya melahirkan anak perempuan dan saya beri nama Maryam.”
Istri Imran tetap berdoa dan husnudzan kepada Allah. “Ya Allah saya pasrah. Engkau yang lebih tahu tentang anakku ini. Perempuan sekalipun, nantinya jadi apa, masa depannya kayak apa, Engkau yang lebih tahu. Dan saya paham bahwa laki-laki tidak sama dengan perempuan. Dan karena itu, aku memohon kepadamu, semoga keturunanku nanti diajuhkan dari godaan setan,” ucapnya.
Pada Ali Imran ayat 47, lanjutnya, Maryam kaget mengetahui dirinya hamil.
قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
“Kata Maryam, Ya Tuhanku, kenapa aku punya anak? Padahal aku tidak pernah dijamah, tidak pernah disentuh oleh laki-laki,” ujarnya.
Dia pun menjelaskan kehebatan Maryam sebagai perempuan yang tidak punya suami tetapi punya anak, hingga melahirkan Nabi Isa AS. “Islam mengakui bahwa Maryam tidak pernah disentuh laki-laki tapi karena kehendak Allah. Tidak ada yang sulit bagi Allah ketika Allah mengatakan kunfayakun,” jelasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Pesan Ahmad Dahlan tentang Perempuan