Alasan Transformasi Digital
Pertama, Improved Operational Efficiency. Dengan memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar, kata Ilmanza, peserta bisa melaksanakan proses dengan mudah dan efisien. “Implikasinya, produktivitas kerja akan meningkat,” ungkapnya.
Jika proses sudah dilaksanakan seefisien mungkin, maka alasan kedua untuk segera bertransformasi adalah untuk kelangsungan usaha yang terjamin atau assured business continuity. “Dengan melek teknologi, jenis usaha apapun yang kita geluti tidak akan tergilas oleh zaman!” tegasnya.
Dengan menguasai teknologi, menurutnya juga akan lebih cepat menemukan cara untuk berinteraksi dengan pelanggan dan berkesempatan mengepakkan sayap lebih luas. Selain itu, bisa pula mendengarkan masukan pelanggan secara langsung, baik pelanggan baru maupun repeat customer.
Menurut Ilmanza, ketika seseorang sudah bisa cepat menangkap suara pelanggan, maka sejatinya sudah punya bekal untuk menentukan langkah apa yang harus diterapkan ke depan. “Hal ini juga senada dengan penentuan strategi apa yang harus kita ambil supaya posisi kita tetap di atas kompetitor atau dalam situasi tertentu kita bisa berkolaborasi (sinergi) dengan kompetitor guna mencapai tujuan yang sama,” imbuhnya.
Alasan terakhir mengapa harus segera bertransformasi ke dunia digital adalah memberi nilai positif kepada stakeholder. “Dengan penguasaan teknologi yang tepat, bahan perencanaan yang lengkap, perencanaan yang matang dalam waktu singkat, kita bisa memberikan nilai lebih kepada stakeholder sesuai dengan target masing-masing,” pungkasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN