Apresiasi Dua Mumtaz
Tak cukup satu, selanjutnya giliran Lely membaca al-Mulk ayat 12-13.
اِنَّ الَّذِيۡنَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ بِالۡغَيۡبِ لَهُمۡ مَّغۡفِرَةٌ وَّاَجۡرٌ كَبِيۡرٌ وَاَسِرُّوۡا قَوۡلَـكُمۡ اَوِ اجۡهَرُوۡا بِهٖؕ اِنَّهٗ عَلِيۡمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوۡرِ
Wisudawan kembali antusias mengangkat tangan hingga membuat Lely bingung memutuskan siapa yang berkesempatan memantapkan hafalannya di uji petik itu. Akhirnya, terpilihlah Alisah Khusnul Widya Putri Kelas VI Merkurius.
Lagi-lagi bacaan apik terlantun di kesempatan itu. Usai melanjutkan hingga beberapa ayat, Lely menyatakan cukup dan memberi kategori Mumtadz untuk Alisah. Tepuk tangan meriah kembali terdengar.
Kepada PWMU.CO, Lely mengungkap kekagumannya pada Alisah. “Bacaan Alisah bagus! Dia bisa menjawab lancar tanpa salah dan putus. Good job!” ujarnya.
Akhirnya, Chanif dan Lely memberi apresiasi untuk Albani dan Alisah yang mampu mewakili teman-temannya menunjukkan kualitas hafalan siswa SD Mugeb tergolong baik. Kedua siswa itu tak hanya pulang mengantongi syahadah tahfidh, tapi juga voucher belanja Logmart berukuran jumbo.
Ikut Dag-dig-dug
Ternyata bukan hanya wisudawan yang deg-degan, ketegangan pagi itu juga sempat menyelimuti Kepala SD Mugeb M Nor Qomari SSi. “Mendebarkan tapi saya yakin anak-anak bisa menjawab tantangan uji petik dengan percaya diri tinggi, sehingga bacaannya baik dan benar,” ungkap Ari—sapaan akrabnya.
Kompak dengan Ari, Mida—sapaan Waka PPK—juga menyatakan ikut dag-dig-dug. “Dredeg, nervous! Karena kita dalam sesi uji petik tanpa settingan atau rekayasa.”
Mida menegaskan, “Kami ingin menumbuhkan keberanian yang besar kepada anak-anak, jadi siapa yang berani, silakan angkat tangan dan jawablah tantangan dengan baik!”
Usai melihat keberhasilan dua siswanya mendapat Mumtaz di uji petik, Mida tak kuasa mengungkap perasaannya. “Seneng banget, bahagia banget, bersyukur banget akhirnya acara wisuda Tahfidh yang pertama di SD Mugeb ini terlaksana dengan sukses dan lancar!” ujarnya.
Meski belum sempurna, menurut Mida setidaknya ada value (nilai kebaikan) yang insyaallah 128 wisudawan SD Mugeb dapatkan dari momentum itu. “Dan ada semangat untuk lebih baik lagi kedepannya,” tambahnya.
Sejalan dengannya, melihat antusiasme wisudawan mengikuti wisuda tahfidh hari itu, Ari menegaskan, wisuda Tahfidh harus berkelanjutan. Selamat dan sampai jumpa di Wisuda Tahfidh tahun depan! (*)
Editor Mohammad Nurfatoni