IPM Spemdalas Gelar Musyran, Ini Pesan untuk Mereka, Liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Muhammadiyah 12 GKB ( (Spemdalas) Gresik menggelar Musyawarah Ranting (Musyran) di Andalusia Hall Spemdalas, Jumat-Sabtu (10-11/06/2022).
Ketua Panitia Musyran Qanita Zakiyah menyatakan kegiatan ini merupakan program kerja bidang umum yang sempat tertunda.
“Musyran ini programnya bidang umum. Diadakan untuk pemilihan formatur baru periode 2021-2022. Dan sebenarnya ini agak terlambat, karena kemarin sempat pandemi,” jelasnya siswi kelas IX itu.
Sementara itu dalam sambutannya, Nafisha Aleyda, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PR IPM Spemdalas 2020-2021 berharap agar musyran ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis.
“Musyran ini harus bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik untuk ke depannya, agar IPM Spemdalas ini semakin baik,” terangnya.
Koordinator Bidang IPM Spemdalas Achmad Indra Baskoro SPsi berpesan agar anggota IPM bisa menjaga amanah.
“Untuk seluruh anggota IPM, agar bisa menjaga amanah dari jabatan yang sudah diberikan. Karena setelah mendapat jabatan, pamornya bisa naik, tapi smeoga bisa menjaga amanah dan menjaga nama baik,” pesannya.
Ia juga berharap agar selama dua hari ini musyran bisa berjalan dengan lancar.
“Serap ilmu dari kakak kalian, Semoga IPM bisa terus berkembang jadi lebih baik dan bisa lebih amanah,” harapnya.
Teruskan Ber-IPM
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Wirda Uliyana MPd menyampaikan terkait lamanya jabatan IPM periode ini.
“Di Spemdalas masa jabatannya lebih panjang, karena kemarin sempat ada pandemi. Nah sekarang baru saja offline sehingga diberi kesempatan lagi untuk melanjutkan. Tetapi karena sudah kelas IX juga, jadi harus segera pergantian,” terangnya.
Ia berharap agar anggota IPM yang sebentar lagi lulus dari Spemdalas tetap melanjutkan keaktifannya ber-IPM saat SMA nanti.
“Untuk kakak IPM kelas IX semoga nanti di SMA-nya tetap aktif, baik di cabang bahkan sampai pusat. Kita tidak tahu bahwa suatu saat nanti ada dari anak Spemdalas yang menjadi pimpinan IPM pusat,” harapnya.
Ia pun memberi pesan yang disingkat dalam satu kata: “cak”.
“Cak ini singkatan ya. Yaitu C: Ipm harus jadi contoh atau teladan yang baik. Kemudian, A: menjadi andalan, apapun yang diberikan oleh pimpinan, orang tua, sekolah kalian bisa jadi andalan. Paling tidak untuk diri zendiri, keluarga dan organisasi. Dan K: harus kompak, dimanapun dan kapanpun meskipun sudah lulus,” pesannya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post