Dua Siswa MAM Ponpes Karangasem Lolos Program Beasiswa Santri Berprestasi Kemenag; Liputan Zulfatus Salima, kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Dua siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Pondok Pesantren (Ponpes) Karangasem diterima di Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (Kemenag), Sabtu (09/06/2022).
Mohammad Ulul Azmi Al Huraibi diterima di UIN Sunan Ampel Surabaya pada Program Studi Sistem Informasi dan Ahmad Haydar Baihaqi diterima di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Program Studi Ilmu Keperawatan.
Sebelumnya, keduanya menempuh tes seleksi PBSB dua tahap. Tahap pertama dilakukan secara offline yang berbasis elektronik. Sedangkan seleksi tahap kedua tes seleksi lisan dan wawancara yang dilakukan secara online.
Optimisme dan Ikhtiar
Materi seleksi tahap pertama mencakup kemampuan potensi akademik siswa, bahasa, dan keagamaan, kepesantrenan, dan kebangsaan. Adapun tahap kedua untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca kitab kuning, tahfidh, dan kebangsaan.
Kepala MA Ponpes Karangasem Paciran Nur Hidayah MPd menjelaskan, begitu kedua siswanya itu lulus tes PBSB tahap pertama, keduanya berusaha maksimal untuk menghadapi tes yang selanjutnya.
“Mereka murajaah hafalan qurannya, latihan baca kitab Tafsir Jalalain dan lainnya,” terangnya.
Nur Hidayah mengatakan keyakinan, optimisme, dan ikhtiar yang maksimal akan membuahkan hasil yang maksimal pula.
Dia berharap agar anak-anak dapat meningkatkan membaca. “Oleh Karena itu, semoga bisa lebih meningkatkan lagi semangat baca dan belajar ilmu di perguruan tinggi, kelak akan menjadi generasi-generasi handal, shalih, dan sukses dunia akhirat,” ucapnya.
Guru BK MA Ponpes Karangasem Paciran Ema Juwita Sari, menyampaikan informasi terkait PBSB ini disampaikan selengkap-lengkapnya kepada siswa yang akan mengikutinya dan membekali siswa dengan pengalaman alumni sebelumnya.
“Informasi kami sampaikan selengkap mungkin sehingga siswa yang ikut PBSB benar-benar paham. Karena beberapa universitas berbeda dalam kriteria kelulusannya,” ujarnya.
Makanya, lanjut dia, dalam pendaftaran juga kami dampingi dalam setiap prosesnya. Selain itu, untuk seleksinya kami membekali dengan pengalaman kakak tingkatnya dulu. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni