Ujian Tahfidh SPEAM, Hadirkan Penguji Eksternal; Liputan Dadang Praboowo, kontributor PWMU.CO Kota Pasuruan
PWMU.CO – Santri Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Ma’un Muhammadiyah (SPEAM) Kota Pasuruan mengikuti ujian Tahfidh al-Quran. Ujian tersebut berlangsung selama empat hari, di Masjid Ibrahim SPEAM. Rabu-Ahad (8-12/6/22).
Setiap santri dibagi ke dalam beberapa kelompok ujian. Masing-masing kelompok terdiri dari enam sampai delapan santri. Secara bergantian, mereka diuji oleh guru tahfidh yang sudah ditunjuk. Mereka dipanggil satu per satu dan ditanya oleh penguji sejauh mana hafalan mereka. Ujian tahfidh.
Setelah diuji oleh penguji tahfidz dari guru tahfidz SPEAM, beberapa santri dipilih untuk diuji oleh penguji eksternal (dari luar SPEAM). Ujian pun dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Google Meet.
Said Al-Zaim, guru tahfidh SPEAM, menyampaikan di antara tujuan menghadirkan penguji eksternal adalah untuk mematangkan hafalan santri.
“Dengan diuji oleh para penguji eksternal, para santri makin mengerti di mana letak kekurangannya dalam menghafal. Sehingga hafalan mereka pun, makin hari makin baik setelah mendapatkan koreksian dari penguji,” terangnya.
Selain itu, kata Said, bagi para guru tahfidh SPEAM, koreksian dan masukan dari penguji eksternal ini memperkaya wawasan dan pengetahuan mereka.
“Bukan hanya santri yang bertambah kualitas hafalannya, tapi para guru tahfidh juga makin meningkat kualitas bimbingannya dengan diadakan ujian ini,” paparnya.
Penguji tahfidh eksternal kali ini adalah Faiz Nur Ihsan. Dia adalah guru tahfidh di Pesantren Al-Mubarokah, Porong, Sidoarjo. Faiz adalah alumnus Pondok Modern ‘Darussalam’ Gontor Ponorogo yang kemudian meneruskan di Pesantren Sulaimaniyah, Surabaya. Di pesantren ini, dia menuntaskan hafalan al-Quran dan kemudian mengajar tahfidh. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni