PWMU.CO – Tak cukup hanya dengan menggalakkan minat baca. Untuk meningkatkan budaya literasi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Surabaya melangkah lebih maju. Bekerjasama dengan Urban Care dan Pustaka Saga, IMM Surabaya akan menerbitkan buku berjudul Urban Development – Narasi Pembangunan Kota dan Aksi Kepeloporan Pemuda.
Pada acara “Dialog Walikota Surabaya bersama Arek-Arek Surabaya” pada Rapat Kerja III Tahun 2017 Karang Taruna Kota Surabaya, Kamis (9/2) lalu, buku bersampul merah itu diperkenalkan kepada publik.
(Baca: Ayo, Ikuti Gerakan Membaca Buku 15 Menit Tiap Hari)
“Buku ini menunjukkan bahwa kader Muhammadiyah tetap menjunjung nilai intelektual di era problematika bangsa,” tutur Arif An, Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, yang juga Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.
Arif An dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini akan memberikan kata pengantar pada buku yang memuat 24 tulisan kader muda Muhammadiyah, baik yang berada di Indonesia maupun luar negeri. “Secara resmi buku tersebut akan di-launching pada bulan Maret 2017,” tutur Bahrul Amiq, Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Surabaya.
(Baca juga: Advokasi IMM pada Warga Terpinggirkan di Keputih Surabaya Diapresiasi Dinas Sosial)
Amiq bercerita, buku itu merupakan kumpulan materi diskusi online dalam Group WhatsApp ‘Urban Development’, yang berjalan dari Desember 2016 hingga Januari 2017. “Pada setiap agenda diskusi disediakan beberapa pembicara. Pesertanya harus mendaftar terlebih dahulu untuk digabungkan ke dalam grup,” tutur Amiq.
Menurut Amiq, buku itu memuat ide-ide segar anak-anak muda tentang pembangunan kota dan masyarakatnya. Buku tersebut juga merekam aksi-aksi kepeloporan yang mereka lakukan.
Karena dalam membangun Indonesia, kata Amiq, harus memperhatikan dan membangun desa dan kota. “Maka anak muda harus turut andil dalam pembangunan kota. Seperti melalui narasi pembangunan dan aksi kepeloporan pemuda. Karena itu kunci kebangkitan,” paparnya.
(Baca juga: Darul Arqam Madya, Upaya IMM Surabaya Lahirkan Kader Madani)
Sesuai arah gerak yang dibawa PC IMM Surabaya yaitu ‘Basis Keilmuan dalam Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi’, Amiq ingin meningkatkan budaya literasi di Kota Surabaya. “Buku ini adalah bentuk real dari arah gerak PC IMM Surabaya tentang basis keilmuan,” ucapnya.
Oleh karena itu, tambah Amiq, secara khusus Bidang Keilmuan PC IMM Surabaya sangat intensif dalam menggalakkan literasi. “Mahasiswa sebagai intelektual muda harus mampu memberikan gagasan atas problem bangsa ini.” (Dwi Putri Miftahus Sa’adah)