Pesan Ketua PCM Dukun agar Mubalighat Aisyiyah Tak Jadi Manusia Golongan Keempat Verși Imam Ghazali, liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik mengadakan pertemuan rutin Corps Mubalighat Aisyiyah (CMA) se-Kabupaten Gresik, Ahad (12/6/2022). Acara diikuti oleh anggota anggota CMA Gresik utara di Gedung Dakwah Muhammadiyah PCM Dukun.
Pada acara pembukaan, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dukun, Gresik, H Nafi’ MPd menyampaikan pengajian iftitah sekaligus membuka secara resmi kegiatan pertemuan CMA ini.
Ia mengawali pengajiannya dengan menjelaskan bahwa umat Islam adalah umat terbaik. “Kita semua berproses untuk menjadi umat terbaik. Salah satu tipikal umat terbaik sebagaimana surat Ali Imran ayat 110,” jelasnya.
Menurutnya, karakteristik umat terbaik yang dijelaskan di surat Ali Imran adalah mencakup tiga hal. Yaitu menyuruh kepada kebaikan, berani menyampaikan kebenaran, dan berdakwah atas dasar iman.
“Banyak orang yang punya kemampuan tapi tidak berani melakukan dakwah dengan berbagai alasan. Juga ada yang berani berdakwah, tapi tidak didasari iman. Kalau dakwah tidak didasari iman itu tidak termasuk dakwah,” terangnya.
Nafi’ mengapresiasi dan mendukung program CMA ini, karena menurutnya hal ini akan menunjang kemampuan para kader CMA dalam berdakwah di masyarakat.
“Dalam berbagai kegiatan itu PDA berusaha bagaimana agar mubalighat dengan berbagai macam-macam potensi agar punya pemahaman Islam dan Muhammadiyah yang bagus sebagai bekal untuk dakwah di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Ia mengingatkan sebagai mubalighat harus memiliki semangat menjadi umat yang terbaik, yaitu yang memiliki kontribusi untuk masyarakat.
“Ingat pesan kuntum khaira ummah juga khairunnas anfau hum linnas. Allah tidak hanya mencari orang yang rajin ibadah, tapi yang juga punya kontribusi besar terhadap kemamfaatan di tengah manusia. Bagaimana kehadiran nya di tengah komunitas itu terasa manfaatnya,” terangnya.
Oleh karena itu kegiatan CMA semacam ini menurutnya adalah bagian dari upaya untuk memberi kemanfaatan kepada manusia.
Baca sambungan di halaman 2: Empat Golongan Manusia