Siswa TK Aisyiyah dan MIM Kedungwaras Manasik Haji, liputan Mohamad Su’ud, kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Sebanyak 52 murid TK Aisyiyah alias Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kedungwaras, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, melakukan manasik haji, Ahad (12/6/2022).
Wali murid tampak menyaksikan acara yang dihelat di halaman sekolah itu. Suara talbiyah yang menggema melalui sound system juga menarik perhatian warga sekitar. Para guru juga terlibat aktif mendampingi peserta manasik haji ini.
Kepala MIM Kedungwaras Suyanto SE SP mengatakan, kegiatan ini kali pertama diadakan. “Tujuannya mengenalkan manasik haji sejak usia dini,” jelas dia yang menjadi pembimbing manasik haji ini
Suyanto mengungkapkan manasik haji tersebut juga untuk memupuk iman dan takwa siswa-siswi pada rukun Islam kelima. “Kegiatan ini juga secara tidak langsung dapat memberikan pengalaman sesungguhnya mengenai gambaran apa dan bagaimana sebenarnya ibadah haji di Tanah Sucu,” urainya.
Prosesi Manasik
Suyanto menjelaskan anak-anak diperkenalkan pada enam rukun haji. Sebagai tanda dimulainya kegiatan manasik haji, mereka menggunakan kain ihram dengan seragam putih-putih. “Lalu anak-anak melakukan niat untuk umrah haji,” ujarnya.
Mereka juga diajak untuk melakukan simulasi tawaf, yaitu mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali. Juga melakukan sai, yaitu berjalan kaki dengan mengikuti tulisan “Bukit Shafa” dan “Bukit Marwah” sebanyak tujuh kali.
Anak-anak diajarkan melakukan wukuf, yang biasa dilakukan jamaah haji di Padang Arafah. “Khusus dalam tawaf, anak-anak dapat mengenal bentuk dari ka’bah yang telah dibuatkan miniaturnya oleh pihak sekolah. Anak-anak juga diperlihatkan cara bertahalul atau mencukur rambut kepala bagi laki-laki dan menggunting rambut bagi perempuan.
“Tentunya, anak-anak tersebut hanya diperlihatkan caranya tanpa harus turut mencukur rambut mereka sendiri,” tegas Suyanto yang pernah menjadi guru di SMK Muhammadiyah 6 Modo ini.
Baca sambungan di halaman 2: Kesan Murid