Scrapframe Budaya Gresik Karya PAT Siswa SD Mugeb Siap Dipamerkan di Mal, liputan Kaiisnawati, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Siswa kelas IV SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik antusias membuat scrapframe, Senin-Sabtu (06-11/06/22). Ini merupakan tugas berbasis pembelajaran proyek sebagai implementasi kurikulum merdeka. Tugas ini menjadi penilaian akhir tahun (PAT) siswa kelas IV.
Mengangkat budaya khas Gresik, siswa diajak berkreasi secara berkelompok dengan membuat scrapframe—pigura yang berisi rangkaian foto. Mulai dari mencari gambar, menge-print gambar, menempelkan pada pigora scrapframe, memberikan ornamen atau hiasan-hiasan hingga mempresentasikan hasil karya mereka.
Sebelumnya, mereka membawa peralatan spidol, gunting, carter, double tip, lem tembak, alat tulis, penggaris, foto-foto budaya Gresik, dan peralatan lain ke sekolah.
Sebelum membuat karya ini, siswa sudah terlebih dahulu dibekali pengetahuan tentang beragam budaya Gresik, termasuk destinasi wisata, tempat religi, kuliner khas, ikon, dan seni budaya yang ada di Gresik yang ada kaitannya dengan mata pelajaran di sekolah. Tugas tersebut mencakup mata pelajaran PKN, IPAS, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Seni Budaya.
Sebelum mengerjakan, para siswa diperlihatkan contoh-contoh scrapframe yang ada di sekolah. Juga satu contoh percobaan scrapframe budaya Gresik yang dibuat oleh ustadz-ustadzahnya.
Adapun teknis pelaksanaannya, Senin (6/6/2022) siswa berkelompok terdiri atas 8 anak mencari dan menggunting gambar dengan pendampingan ustadz atau ustadzah.
Hari berikutnya, Selasa (7/6/2022), siswa melanjutkan membuat proyek bersama kelompok masing-masing di sekolah. Gambar bertema “Budaya Gresik” yang sudah digunting ditempelkan pada pigora scrapframe. Tak lupa ditambahkan ornamen-ornamen agar tampilan lebih menarik.
Hasil proyek difoto dan dikirimkan kepada wali siswa. Kemudian, di rumah, siswa mempresentasikan hasil proyek yang sudah selesai dibuat. Secara individu, presentasi direkam dalam bentuk video dengan durasi maksimal tiga menit dan dikirimkan ke wali kelas masing-masing.
Dalam presentasinya, siswa menyebutkan alat, bahan yang dipakai untuk membuat scrapframe, luas frame yang dibuat, dan pendapat masing-masing tentang budaya Gresik yang sudah dibuat bersama kelompoknya.
Ada dua pilihan pigora scrapframe. Yang persegi ukuran 40×40 cm sedangkan yang persegi panjang ukurannya 45×35 cm. Tiap kelompok mendapatkan satu pigora scrapframe, ornamen-ornamen dan sterofom yang akan dilapisi dengan kertas karton sebagai media tempel dan hiasannya.
Baca sambungan di halaman 2: Presentasi Siswa