Tangis Haru Siswa dan Guru Warnai Farewell Camp SD Mutu Jember, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Jember Wulidatul Aminah.
PWMU.CO – Siswa kelas VI SD Muhammadiyah 1 (Mutu) Jember mengikuti Farewell Camp selama dua hari, Rabu-Kamis (8-9/6/2022). Kegiatan ini dilaksanakan di Kalibaru Cottage, Jalan Banyuwangi-Jember, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
Salah satu guru pendamping M Fajar Al Amin SPd menyampaikan kegiatan selama Farewell Camp diantaranya outbound, berenang, lepas pisah, api unggun dan keesokan harinya mereka berolahraga serta jalan pagi bersama.
“Meski hanya dua hari, namun banyak kegiatan yang dilakukan siswa selama Farewell Camp. Alasan mengapa memilih Kalibaru Cottage sebagai tempat siswa kelas VI mengikuti kegiatan Farewell Camp karena untuk tempat sendiri memang dipilih yang tidak terlalu jauh, namun tetap bisa memberi kesan bermakna bagi siswa,” ungkapnya.
Staf Humas SD Mutu Jember ini menambahkan, di hari pertama siswa berkumpul dan berangkat bersama-sama menggunakan kereta api jurusan Jember-Banyuwangi. “Siswa tampak senang ketika harus berangkat menggunakan transportasi kereta api, karena jarang sekali,” ujarnya.
Kesan Mendalam
Setelah tiba di hotel dan lanjut bersih diri, siswa bersiap mengikuti outbound yang dipandu oleh Tim Outbound Kalibaru Cottage.
“Ketika outbound mereka dilatih kekompakan dan kebersamaan antar siswa. Setelah outbound siswa lanjut berenang dan di malam hari setelah shalat Magrib siswa makan malam bersama para guru. Malam harinya ditutup dengan acara lepas pisah serta tampilan beberapa siswa dan guru,” ungkapnya.
Menurutnya malam itu sangat berkesan, baik untuk siswa dan guru. Quality time antar guru dan siswa dimanfaatkan dengan baik. “Anak-anak mengungkapkan terima kasihnya kepada guru atas jasa-jasanya selama 6 tahun,” ujarnya.
Pertahankan 5S
Tak hanya siswa, para guru yang mendampingi siswa juga ikut menangis pada acara lepas pisah. Para guru merasa bangga dan terharu karena sudah enam tahun telah mendampingi siswa yang ikut Farewell Camp saat ini.
“Guru dan siswa semua menangis terharu, sedih dan juga bahagia. Semoga mereka menjadi anak yang selalu menyebarkan kebaikan dan menjaga akhlak di manapun mereka berada. Serta mempertahankan 5S yang diajarkan sekolah. Salam, senyum, sapa, sopan dan santun,” tegasnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.