Hindari Marah
Dokter Tjatur, sapaannya, melanjutkan, hal ketiga agar sehat adalah hindari kemarahan. Sebab, saat marah hormon adrenalin meningkat, tekanan darah mengalir cepat, pembuluh darah di jantung tebal, diteruskan ke pembuluh darah di otak yang tipis lalu pecah. Terjadilah stroke.
“Kata kuncinya buat segala sesuatunya jadi positif, bersikap sabar, dan tegakkan shalat,” resepnya.
Agar sehat, tips keempat adalah hindari infeksi dan membiasakan hidup sehat. Dia menjelaskan, terjadinya pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun memberikan pelajaran kepada kita agar senantiasa membiasakan hidup sehat.
“Kebutuhan udara bersih yang kita hirup menjadi keniscayaan. Dan hidup bersih dengan protokol kesehatan semestinya tetap menjadi kebiasaan kita meski saat ini laju kasus Covid-19 telah melandai,” dia memberi nasihat.
Dalam berbagai penelitian,lanjutnya, sejumlah pakar kesehatan telah mengungkapkan bahwa wudhu mampu merangsang irama energi yang ada dalam tubuh jika dilakukan secara benar. Selain itu, berwudhu juga dapat melancarkan peredaran darah.
“Bioenergi saat berwudhu ini menjadi keberkahan bagi yang melakukan,” ujarnya.
Tips terakhir agar sehat adalah menghindari toksin dalam tubuh.
Dia menjelaskan, toksin bisa ditemukan pada makanan yang dimakan (seperti zat aditif, MSG, aspartame), air minum, udara yang kita hirup (karbon monoksida pada asap kendaraan), serta konsumsi junk food.
“Hampir tak mungkin untuk menghindari semua bentuk toksin dalam kehidupan sehari-hari. Namun kita bisa menangkalnya dengan selalu mengonsumsi makanan sehat dan menjalani gaya hidup sehat,” jalas Tjatur Prijambodo. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni