Blurb
Sebenarnya, tak hanya untaian-untaian kisah di dalamnya yang bikin pembaca terinspirasi dengan cara siswa kelas VI SD merefleksikan kesuksesannya. Pada sampul belakang berwarna hitam doff itu, tercantum blurb (jaket buku) berikut.
“Keberhasilan sesungguhnya bisa dibangkitkan dengan merujuk pada realitas yang telah anak alami sendiri. Seperti jejak-jejak sejarah besar yang terukir indah oleh para pembelajar sejati. Rasa syukur memantik jiwa pembelajar muda merangkai torehan ragam kesuksesannya selama berproses di rumah kedua mereka: SD Mugeb.”
“Menilik kehidupan orang sukses, terbukti bahwa kualitas hidup tak sekadar ditentukan oleh apa yang terjadi pada dirinya, tetapi justru lebih ditentukan oleh respon tindakan dan makna yang bisa dia petik. Dengan memberi makna positif terhadap segala peristiwa dan pengalaman belajar yang telah dilalui, perubahan positif pun akan menyertai langkah belajar ke depan.”
“Inilah untaian jejak kesuksesan para generasi pemenang dari SD Mugeb. Inilah pijakan mereka agar ke depan kian tercipta langkah besar untuk kesuksesan yang spektakuler. Dari sini pula mereka bisa belajar dari jejak-jejak dan strategi sukses teman-temannya yang telah belajar bersama selama enam tahun.”
Abadikan Karya Membanggakan
Kepala SD Mugeb M Nor Qomari SSi mengungkap, “Buku karya para wisudawan ini dipersembahkan untuk sesama teman, ustadz-ustadzah, serta keluarga sebagai memori yang akan diingat di masa depan.”
Melalui kumpulan cerita itu, lanjutnya, sekolah ramah anak itu ingin mengabadikan hasil karya siswa-siswi kelas VI yang membanggakan. Dia lantas berharap, buku tersebut bermanfaat. “Tidak hanya sebagai sumber bacaan saja, akan tetapi sebagai motivasi pembaca lain untuk terus berkarya,” imbuhnya.
Tak lupa, Ari—sapaan akrabnya—mengucap terima kasih kepada ustadz dan ustadzah sekolah penggerak itu. “Yang telah memberikan motivasi anak-anak untuk terus berliterasi melalui hasil karya tulisan,” ujarnya.
Kemudian dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada siswa SD Mugeb yang terus mengembangkan minat, bakat, serta prestasi dalam bidang akademik dan pengembangan diri. Ari berharap, “Semoga kalian sukses menjadi genarasi pemenang masa depan!” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni