Kiat Sukses Menyekolahkan Anak: Pasrah Bongkok sak Glugune; Liputan Candra Dwi Aprida, kontributor PWMU.CO Trenggalek.
PWMU.CO – Menyekolahkan anak itu tidak boleh rewel (banyak mengeluh) karena salah satu keberkahan ilmu adalah keikhlasan dan kepasrahan orangtua.
Demikian dikatakan Anang Wahid Cahyono Lc MHI dalam mauidhatil hasanah atau tausiah di acara Wisuda Purnawiyata Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Salamrejo,, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu, (18/6/22).
“Wali murid tidak boleh rewel. Wali murid kalau mau menyekolahkan anak kudu pasrahkepada bapak-ibu guru. ‘Pak, Bu: kulo pasarahne anak kulo, bongkok sak glugunne!’,” tegasnya.
Yang dimaksud Ustadz Anang—sapaan akrabnya—denga kalimat ‘kulo pasarahne anak kulo, bongkok sak glugunne adalah orangtua pasrah sepenuhnya kepada guru.
Bongko itu adalah tangkai daun kelapa. Sedangkan glugu itu ialah pohon kelapanya. Jadi, bongkok sak glugune itu pasrah sepenuh-penuhnya, apa adanya anaknya itu.
“Harus percaya kepada guru, tidak setengah-setengah. Jadi, ketika anak dimasukkan ke sini: ‘Bismillah Bapak Ibu niki anak kulo, kulo pasrahne 100 persen. Apik eleke Jenengan tanggung jawab, pokok-e kulo pasrahne dateng panjenengan (baik-buruknya menjadi tanggung jawab Anda. Pokoknya saya pasrahkan pada Anda). Itu salah satu syarat keberkahan ilmu,” ujarnya.
Menurut Ustadz Anang, jika orangtua setengah-setengah dalam menitipkan anaknya di madrasah, maka anak itu tidak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Tugas Berat Guru
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek itu menjelaskan MIM Salamrejo ini sekolah swasta. Gajinya gurunya juga swasta. Dengan honor yang secukupnya.
“Sudah begitu diberikan tugas yang berat untuk mendidik putra-putri Bapak dan Ibu,” tuturnya. Ustadz Anang lalu menegaskan bahwa guru-guru di MIM ini bukan untuk diprotes tapi didoakan.
Dia menegaskan mendidik dan mengajar itu luar biasa beratnya. “Jadi guru niku kesele nggih boyoke, fisike, pikirane nggih melu kesel. Monggo didoakan semoga bapak dan ibu guru ini—yang mendoakan anak-anak kita menjadi anak-anak yang luar biasa— kita doakan supaya hidupnya bahagia dunia dan akhirat. Menjadi keluarga sakinah dan selalu mendapatkan rezeki dari Allah SWT,” tuturnya.
Baca selengkapnya di halaman 2: Tiga Kunci Kesuksesan Madrasah