PWMU.CO– Boyong 5 medali, satu pesilat SMP Muhammadiyah 7 Dupak Jaya Surabaya alami cedera tangan saat bertanding.
SMP Muhammadiyah 7 yang berslogan Sekolahnya para Pemimpin mengirim lima pesilat Tapak Suci dalam Smamdafest Championship 2022 dengan peserta pesilat SD-SMP se Jawa Timur. Pertandingan bertempat di Smamda Sidoarjo, Rabu (22/6/2022).
Pesilat Tapak Suci SMP Muhammadiyah 7 adalah Ratna Wulandari kelas 7 Amanah meraih juara 1. Satriyo R. Purnomo kelas 7 Al Hafizh juga juara 1. Fuad Hasan kelas 7 Al-Hafizh rebut juara 1.
Kemudian Bayu kelas 7 Al-Hafizhdapat juara 2. Sulaiman kelas 7 Al-Hafizh juga juara 2.
Pelatih Tapak Suci Zulfikar menuturkan, perjuangan pesilatnya dalam kejuaraan ini menguras tenaga dan membutuhkan pengorbanan. ”Satu pesilat mengalami cedera pada lengan kiri dan sekarang ini harus perawatan di rumah sakit.
Teknik Silat
Dia menjelaskan pesilat yang cedera itu Bayu. Bersyukur meski cedera bisa mendapat medali perak. Setelah bertanding tangan kirinya yang sakit dirontgen. Lengan kiri Bayu yang terluka ternyata dulu pernah patah tulang.
”Lengan kiri Bayu cedera saat Bayu salah teknik dalam gerakan jurus serangan dan pertahanan kepada lawannya,” kata Zulfikar.
Dia mengatakan, kejuaraan ini membutuhkan kerja keras dan konsentrasi tinggi karena lawan tanding pesilat level SMP ini juga sangat tangguh. ”Semoga pertandingan ini membuat pesilat SMPM 7 lebih berpengalaman dan meningkat keterampilannya dalam pertandingan selanjutnya,” tuturnya.
Kepala Urusan Kesiswaan Ustadzah Wita yang mendampingi pertandingan menuturkan, seru sekali perjuangan mereka meraih medali. Perjuangan yang benar- benar membutuhkan usaha dan kerja keras.
“Saya melihat siswa saat bertanding dan ada rasa khawatir juga ketika ada yang mengalami cedera. Semoga cedera tersebut tidak terlalu parah dan bisa berlatih dan bertanding lagi untuk kompetisi berikutnya,” ujar Wita yang bersyukur siswanya bisa boyong 5 medali.
Sebelumnya pada bulan Maret lalu, lima pesilat SMP Muhammadiyah 7 Dupak Jaya juga memboyong lima medali di kejuaraan pencak silat antar perguruan di Banyuwangi Championship II.
Penulis Musa Musthafa Editor Sugeng Purwanto