Sinergi Unair-SMAM 8 Gresik Ajarkan Menulis Karya Ilmiah Itu Mudah, liputan Yuyun Minarti, kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Menulis karya ilmiah itu mudah. Hal itu disampaikan oleh Dr Rer nat Ganden Supriyanto Dipl EST MSc pada kegiatan Pengabdian Masyarakat Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya.
Kegiatan hasil kerja sama Departemen Kimia Universitas Airlangga dengan Kelas Riset SMA Muhammadiyah (SMAM) 8 Cerme, Gresik, ini dilaksanakan di hall sekolah, Selasa (21/6/22).
Diikuti oleh guru dan siswa, acara ini dibagi menjadi dua kegiatan berbeda, baik dari segi bentuk, lokasi, maupun materi yang disampaikan.
Untuk guru, kegiatannya berbentuk workshop sedangkan untuk peserta siswa berbentuk fun chemistry. Selain diikuti 25 guru dari SMAM 8 Cerme, kegiatan ini juga diikurti 15 guru SMA sekitanya. Sedangkan jumlah siswa yang mengikuti ada 40 siswa yang sebagian besar merupakan siswa SMAM 8 Cerme.
Menulis Karya Ilmiah
Pada workshop guru ada dua materi yang disampaikan. Yaitu Teknik Penulisan Karya Ilmiah dan Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sumber Informasi di Era Digital.
Materi pertama disampaikan oleh Ganden Supriyanto. Dia mengatakan syarat terpenting untuk menjadi penulis adalah kemauan atau motivasi dari diri sendiri. Sedangkan syarat berikutnya adalah pengetahuan dan kemampuan.
“Menulis dan menjadi penulis itu mudah. Syarat utamanya adalah kemauan. Karena dengan kemauan dan motivasi, pengetahuan dan kemampuan akan lebih mudah dikembangkan,” ungkapnya.
Ganden juga menekankan untuk dapat menghasilkan tulisan karya ilmiah yang baik adalah dengan banyak membaca. Baik itu membaca buku-buku, laporan penelitian, makalah, jurnal penelitian, maupun informasi di internet.
Penentuan topik juga tidak kalah penting. Topik dipilih dari eksplorasi sumber daya sekitar kita, sehingga nantinya penelitian yang dilakukan bermanfaat untuk lingkungan masyarakat sekitar dan mempunyai nilai inovatif.
“Tulisan yang baik dipengaruhi oleh tata bahasa yang baik. Untuk mendapatkan kemampuan itu tentunya dengan banyak membaca. Selain itu yaitu topik,” ujarnya.
Menurutnya, tidak perlu terlalu jauh dalam memikirkan topik yang akan dipilih. Karena bisa mengeksplorasi potensi sumber daya di sekitar kita.
“Misalnya di sini (SMAM 8) banyak terdapat pohon ental dan tambak ikan. Itu bisa dijadikan topik karya ilmiah,” ujarnya.
Seperti, lanjutnya, membuat pengawet ikan tangkapan dengan sabut buah ental, membuat pupuk dari endapan lumpur tambak atau bisa juga mengambil fenomena terbaru yaitu minyak.
“Kita bisa ajak siswa kita berpikir bagaimana cara menjernihkan minyak dengan bahan alami disekitarnya. Jadi mulai saat ini mari kita ajarkan siswa kita untuk berpikir inovatif dengan masalah yang ada di sekitarnya sehingga penelitian yang dihasilkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ucapnya mengakhiri penyampaian materi pertama.
Memanfaatkan Media Sosial
Acara dilanjutkan dengan materi kedua dengan pemateri Dr Imam Siswanto MSi dan M. Zakki Fahmi PhD. Peserta dikenalkan dengan media sosial dan teknik instalasi Camtasia. Kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan video pembelajaran.
Peserta sangat antusias mengikuti workshop ini. Salah satu peserta, Siti ZulaikhahSPd. Guru Kimia ini mengaku sangat termotivasi untuk menulis karya ilmiah dengan melakukan penelitian pada apa yang ada di sekitar kita.
“Materi yang disampaikan menarik sekali. Saya mendapatkan banyak ilmu baru. Terlebih pada materi penulisan karya ilmiah. Saya merasa termotivasi untuk membuat karya ilmiah dengan menerapkan saran-saran yang diberikan oleh Pak Ganden,” ungkapnya penuh semangat. (*)||
Editor Mohammad Nurfatoni