Ramai Pamflet saat Lolos SBMPTN, Sepi jika Diterima di Universitas Muhammadiyah; Liputan Viradyah Lulut Santosa, kontributor PWMU.CO Surabaya.
PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Nashir Efendi, mengatakan Muhammadiyah itu kurang sombong (percaya diri).
Buktinya, saat para siswanya diterima di perguruan tinggi negeri—baik melalui SNMPTN maupun SBMPTN—langsung membuat pengumuman dalam bentuk pamlet dan sebagainya. Tapi jika alumni mereka diterima di universitas Muhammadiyah, hal itu tidak dilakukan.
“Muhammadiyah ini kurang sombong karena saya melihat beberapa sekolah terus menampilkan pamflet-pamflet selamat kepada siswa-siswi yang lolos SBMPTN. Namun, tidak pernah memberi selamat kepada mereka yang lolos ke universitas di Muhammadiyah,” kritiiknya.
Nashir Efendi mengatakan itu ketika memberi sambutan pada pembukaan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Media 2022 yang digelar Lembaga Media dan Komunikasi PP IPM di Convention Hall Kapal Garden Hotel Malang, Jumat (24/6/22).
Di depan 63 peserta dari lembaga media IPM se-Indonesia, Nashir juga mengatakan diperlukan militansi kader IPM di dunia digital demi memperjuangkan kebaikan dengan menjadi buzzer dan influencer positif. “(Kita butuh) buzzer yang positif dan influencer yang ada, secara kualitas dan kuantitas, yang sangat konsisten bergerak dibutuhkan dalam dunia digital,” pesannya.
Selain Nashir Efendi, pada acara bertema Digital Way Out of Digital Movement itu hadir dan memberi sambutan adalah Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Nafis Zamani Alfiansyah dan Direktur Lembaga Media dan Komunikasi PP IPM Ulima Nabila Adinta.
Hadir pula Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Malang Nur Subekti; Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Staf Khusus Komunikasi Publik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga.
Baca selengkapnya di halaman 2: Capaian Lembaga Media IPM