Gebyar MOC 2022 SMP Musasi, salah satu tampilannya atraksi yoyo. Liputan Callysta Nafa A–Adistya Marella K, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) mengadakan Gebyar Musasi’s OLA Competition (MOC) pada Senin (20/6/22). Ajang ini diperuntukkan untuk mengapresiasi karya siswa pada kompetisi yang dilaksanakan selama tiga hari (15-17/6/22).
Gebyar dilaksanakan secara meriah karena dilaksanakan di dua tempat, yakni Aula SMP Musasi dan kantin, serta disiarkan secara live streaming melalui channel YouTube Musasi Official TV.
Setiap lomba diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII, dimana setiap cabang lomba memiliki juara di setiap jenjangnya. “Total juara dari 9 cabang lomba sekitar 108 pemenang. Tujuannya adalah untuk mengapresiasi dan memberikan rewards untuk para murid, karena sudah menunjukkan bakatnya,” ujar Windu Widagdo MPd, ketua panitia MOC 2022.
Pribadi Mandiri
Drs Aunur Rofiq MSi, Kepala SMP Musasi mengharapkan para siswa tidak sekadar menang pada kompetisi ini, tetapi juga bisa menang menghadapi kompetisi yang sesungguhnya, yakni dalam kehidupan sehari-hari.
Rofiq juga berharap pasca lulus dari Musasi, siswa-siswi dapat menjadi pribadi yang mandiri serta diterima di sekolah lanjutan yang terbaik berdasarkan soft skill yang dimiliki. “Juara berapa pun, kalian adalah pelajar, siswa-siswi hebat, yang terpilih, terseleksi,” ujarnya.
Harapannya, lanjut dia, kalian nanti akan menjadi manusia-manusia yang mandiri. “Juga berakhlak kepada Allah SWT dan taat kepada perintah agama, serta memiliki beberapa potensi hidup,” pesan Rofiq saat acara pembukaan Gebyar MOC 2022.
Ada yang menarik saat kegiatan dilaksanakan, mulai dari pemandu acara yang menggunakan baju adat nusantara hingga penampilan bakat siswa yang dimiliki para siswa SMP Musasi. Guest star, bintang tamu acara gebyar kali ini adalah grup Go Girls yang memiliki makna golongan orang single.
Anggotanya adalah Raissa dari kelas VIII-A, Cherryl dari kelas VIII-E, Cinta dari kelas VIII-G dan Rara dari kelas VII SAINTEK 1. Mereka setia menghibur pemirsa gebyar yang deg-deg-an menanti pengumuman hasil juara.
Ada Atraksi Yoyo
Kemudian ada juga grup tari SMP Musasi yang beranggotakan Jessica dan Rafifah dari kelas VIII-E serta Tiara dari kelas VIII-A yang menampilkan tarian bandeng nener, tarian khas Sidoarjo. Ada juga bakat yang tak kalah menarik dari Keenan, yang menampilkan seni bermain yoyo. Permainan tradisional yang sudah punah di tengah gempuran gawai, namun masih piawai dimainkan siswa dari Entrepreneurship Class Program itu.
Selanjutnya juga ada tampilan dari Kiranaya siswi kelas VIII-A, membawakan lagu Long Long Ago dan Can’t Help Falling in Love dengan menggunakan biolanya. Setelah perform, dia mengaku kalau sudah bermain biola sejak kelas VII akhir dan dalam waktu kurang dari setahun dia sudah menguasainya.
“Motivasinya adalah saat jalan-jalan ke Jogja melihat ada anak seusiaku bermain biola, kemudian alunan melodinya menyentuh hati, akhirnya tertarik deh untuk bermain biola,” pungkasnya.
Zhafira Yulissa Rachman salah satu peserta master chef juga mengaku senang dengan adanya MOC ini, karena dia dapat menemukan bakat yang selama ini tidak pernah disangka. “Ternyata dengan adanya master chef ini, aku bisa mengolah beberapa bahan makanan yang ternyata sering aku lihat di dapur, bahan-bahan yang dimiliki bunda ternyata bisa diolah menjadi sebuah pancake yang lezat,” imbuhnya.
Acara ini pun selesai tepat ketika dhuhur, di mana proses awarding ditutup dengan penyerahan apresiasi kepada para pemenang. Selamat!
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.