PWMU.CO – Al Wahyu Wisma Menanggal (Rabu 23/3), selepas jamaah shalat Dzuhur, suasana sejuk menyelimuti ruangan masjid. Sebagian jamaah berbincang tentang berita up to date, sebagian lagi membuka buku Islam yang tersedia di mini perpustakaan. Siang ini ada kajian yang diasuh Ust. dr. Tjatur Prijambodo, M. Kes, anggota Korps Mubaligh Muhammadiyah Jawa Timur.
Karena sasaran dakwah saat ini adalah wanita, pemudi, dan netizen (pengguna internet), maka dai Muhammadiyah yang juga dokter ini dituntut untuk mampu menarik jamaah dari 3 unsur kelompok itu.
Jamaah yang seluruhnya wanita, segera mengambil posisi saat dr Tjatur memasuki ruangan. “Sekarang materinya apa? Silakan jamaah memilih sesuai kebutuhan,” tanya dr Tjatur setelah memberi salam. Para jamaah berdiskusi dan memutuskan materi hari ini adalah hipertensi (darah tinggi) ditinjau dari Islam dan kesehatan.
Maka segera disampaikan hal yang terkait dengan hipertensi. Dr Tjatur menjelaskan bahwa penderita hipertensi tidak harus minum obat, selama mampu menjalankan 3 hal, yaitu mampu menahan emosi, menjaga pola makan, dan tetap berolahraga.
“Ngaji dengan ustadz dari Muhammadiyah itu enak. Materinya gak dipaksakan dan kita bisa memilih sesuai kebutuhan,” kata Rusliyawati, Ketua Majelis Taklim Az Zaitun Masjid Al Wahyu. (aan)