Sambutan-Sambutan
Sesi sambutan diawali oleh Kepala Sekolah Berlian School Fauzuddin Ahmad SPd. Kemudian secara berurutan menyuguhkan sambutan Ketua PCM GKB Muhammad Djufrie SSos, video ucapan dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Dr M Saad Ibrahim, sambutan dari Wakil Ketua PDM Gresik Drs H Muhammad In’am MPd , dan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto SPd MM
Setelah itu, pemberian penghargaan siswa berprestasi terbaik disambung dengan sambutan oleh Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Jawa Timur (PWM) Prof Dr H Biyanto MAg
Menyusul penampilan kolaborasi Olah Raga Seni dan Tekhnologi (OST) English, Tari dan Tapak Suci. Dilanjutkan dengan sambutan perwakilan wali siswa Rif’at Assyari.
Para undangan lalu mendengarkan motivasi dari Ketua PP Muhammadiyah dr Agus Taufiqurrohman MKes SpS. Dilanjutkan pemutaran kaledoiskop yang merangkum momen siswa selama enam tahun belajar dari kelas rendah sampai kelas enam.
Lalu anak kelas enam maju serentak ke depan untuk menyuguhkan penampilan mereka dengan menyanyi lagu kita bisa. Selanjutnya pesan dan kesan selama belajar di sekolah yang dibacakan oleh Shafira Nova Salsabila Rahman.
Selanjutnya, satu persatu siswa berjalan menuju orang tua masing-masing untuk membersembahkan karya antologi seluruh siswa kelas 6. Di penghujung acara pukul 12.10 WB, para tamu undangan disuguhi pemutaran video klip terbaru dari Berlian School yang berjudul Bintang Literasi.
Apresiasi Tokoh
Menurut Aditama, wisuda purnasiswa dan tahfidhdiadakan bersamaan karena berkenaan waktu. “Dua agenda besar digelar di bulan yang sama dan juga mengundang orangtua yang sama, maka sekolah memutuskan untuk mengadakan dua agenda tersebut menjadi satu rangkaian wisuda di tahun 2022 ini,” jelasnya.
Apresiasi Tokoh
Wakil kepala sekolah yang membawahi bidang tahfidh ini mengaku bersyukur karena dua agenda yang disinergikan tersebut berjalan dengan lancar dan sukses.
Ustadz Adi, panggilan akrabnya, mengungkapkan banyak yang antusias pelaksanaan acara ini, termasuk Agus Taufiqurrohman. “Luar biasa, anak-anak seperti mahasiswa yang bisa sekhidmat itu selama acara wisuda berlangsung,” ungkap Agus.
“Biasanya bosan, jenuh, ngobrol sendiri. Tapi di wisuda ini anak-anak antusias, khusuk, dan bersemangat. Kreativitas anak-anak dan guru-guru sangat luar biasa dalam rangkaian acara wisuda kali ini,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni