Rumah Tahfidh harus jadi jaringan amal shalih untuk semua orang. Liputan Syahroni Nur Wachid, kontributor PWMU.CO Surabaya.
PWMU.CO – Wisuda Rumah Tahfidh Darul Quran Angkatan II diadakan di BG Junction, Ahad (26/6/2022). Sebanyak 80 santri diwisuda dan dipilih terbaik pertama, kedua, ketiga, dengan hafalan 4-5 juz mutqin.
Dalam wisuda kali ini juga dibacakan surat keputusan (SK) Rumah Tahfidh yang pengelolaannya sudah resmi di bawah naungan Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bubutan, Surabaya.
“Tahun 2022 kami rasa cukup memberikan motivasi, tidak hanya memberikan Cabang Bubutan tapi juga ranting-ranting , karena bagi kami kalau bisa bukan hanya bagi kami yang meramaikan AUM yang di PCM Bubutan ini,” ujar Nyoto Abdullah, Wakil Ketua PCM Bubutan.
Utamanya, lanjut dia, terkait rumah tahfidh, lebih-lebih dari anak kita sendiri, dari PRM maupun PCM untuk bisa ikut meramaikan dari pada rumah tahfidh tersebut. “Agar kelihatan istikamah, guyub dan berkibar di PCM Bubutan,” tambahnya.
Apresiasi untuk Wisudawan
Sementara itu, Sholeh A Zuhri, Ketua Majelis Tabligh PCM Bubutan menyampaikan harapannya agar Rumah Tahfidh Darul Quran bisa berkembang terus ke depannya, juga anak yang diwisuda semoga jadi penghafal al-Quran yang shalih dan shalihah. Di iakhir sambutannya, Sholeh mengapresiasi wisudawan terbaik dengan memberikan hadiah dari Majelis Tabligh PCM Bubutan.
Dalam kegiatan tersebut, wisudawan juga dilakukan uji publik dengan tes hafalan dari juz 30, juz 29, juz 28, dan juz 1. Masing masing yang bisa menjawab akan diberikan hadiah berupa mushaf al-Quran hafalan. Pemberi pertanyaan juga diberi hadiah serupa.
Prosesi pengukuhan setelah uji publik dilakukan dengan disebut satu persatu untuk maju menerima medali, mahkota, dan hadiah.
Usai pengukuhan, wisudawan lalu melakukan sungkeman. Suasana haru terjadi hingga kedua orangtuanya ada yang menangis bangga dengan anaknya yang sudah hafal al-Quran. Mereka tampak bahagia, semoga kelak mendapat mahkota di surga.
Suasana jadi hening ketika dibacakan narasi meminta maaf kepada ayah bunda dan berterima kasih telah merawat anaknya hingga jadi hafidh-hafidhah. Di akhir sesi diberikan penghargaan untuk wisudawan terbaik dan rapor untuk seluruh wisudawan, lalu diakhiri dengan doa dari Ustadz Sholeh
Di bagian yang sama, Direktur Rumah Tahfidh Darul Quran Jufri Mustafa mengatakan, Wisuda Rumah Tahfidh ini yang kedua. “Wisuda pertama di saat pandemi dengan apa adanya. Alhamdulillah untuk tahun ini sudah bisa dilaksanakan yang ideal,” ungkapnya.
Jadi Jaringan Amal Shalih
Lebih lanjut dia mengatakan, antusias, dukungan, respon wali santri luar biasa terhadap kegiatan ini. Dari segi santri sudah hampir 150 santri. “Alhamdulillah, ini menjadi indikasi kepada kita bahwa Muhammadiyah dari masa ke masa mendapatkan kepercayaan, trust dari masyarakat.
Dia berharap Majelis Tabligh PCM Bubutan terus memberikan dukungannya, mendoakan, dan memberikan dorongan supaya amanah pengelola Rumah Tahfidh Darul Quran, yang diberikan bisa berjalan dan tetap dalam kawalan. “Mudah-mudahan bisa menjadi wasilah kebaikan buat kita,” tutur Jufri Mustafa.
Prinsip kami, sambungnya, Rumah Tahfidh ini harus bisa menjadi jaringan amal shalih semua orang. Mempertemukan orang yang baik dan yang butuh, jadi kita menjadi mediator.
“Alhamdulillah Muhammadiyah Bubutan dengan segala plus-minusnya tetap fokus untuk mengembangkan dakwah sesuai dengan visi-misi muhammadiyah yaitu dakwah yang menggembirakan dan mencerahkan,” ujarnya. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.