Ilmu Tidak Menyebabkan Gila, Liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO.
PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Drs Mahfudz Asrofi MSI menyampaikan sambutan mewakili Ketua PDM Gresik, Drs Mohammad In’am MpdI, di acara Milad Ke-21 dan Wisuda Ke-19 SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) di Aston Inn Hotel, Ahad (26/06/2022).
Mahfudz mengawali sambutannya dengan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara wisuda yang membuatnya terharu.
“Acara ini merupakan acara yang luar biasa. Saya sempat terharu, meneteskan air mata, saya merasakan, karena juga saya seorang guru,” ungkapnya.
Selanjutnya ia berpesan kepada seluruh wisudawan akan pentingnya menuntut ilmu.
“Karena itu poin penting yang saya sampaikan kepada anak-anakku sekalian, tetaplah berilmu,” pesannya.
Ia pun menyampaikan sebuah nasihat (maqalah) yang dikutip dari al-manfaluthi ;
الْعِلْمُ كَنْزٌ فَلَا تَفْنَى دَخَاءرَهُ
Ilmu itu isi yang takkan merusak tempatnya.
“Hanya ilmu yang tidak akan mampu merusak tempatnya, seluas apapun ilmu tidak akan mampu merusak tempatnya,” terangnya.
Ia mengingatkan, banyak orang salah kaprah ketika menganggap luasnya ilmu seseorang bisa menyebabkan gila.
“Karena itu kalau kalian dengar, ada orang yang menjadi gila karena kebanyakan ilmu, berarti ada yang salah. Mungkin salah di niat, atau salah di cara menuntut ilmunya,” jelasnya.
Ia pun berharap agar seluruh wisudawan bisa meraih kesuksesan mereka dengan ilmu.
Ingatkan Janji Pelajar
Mahfudz juga berpesan agar para wisudawan mengingat Janji Pelajar Muhammadiyah untuk bisa mengembangkan Persyarikatan.
“Anak-anak sekalian, Persyarikatan ini bernama Organisasi Gerakan Muhammadiyah. Sudah 109 tahun tetap eksis berkembang, itu karena Muhammadiyah selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia berpesan agar para wisudawan tetap melakukan yang bermanfaat meskipun kecil.
“Ada sebuah maqalah (kata motivasi) “الصغير معروف” (ashshaghiiru ma’ruufun), teruslah melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat meskipun itu kecil. Jangan lihat besarnya tapi nilai bermanfaat itu yang harus diperjuangkan,” pesannya.
Olah karena itu ia menganjurkan agar para wisudawan menghindari aktivitas yang di dalamnya tidak ada unsur kebermanfaatan.
“Karena dengan bermanfaat itu lah kalian akan mendapatkan nilai dari kebermanfaatan tersebut,” pesannya.
Terakhir, ia memberikan semangat kepada wisudawan,
“Tetap semangat, tetap lakukan yang terbaik, dan selamat bertemu dalam kesuksesan yang akan datang.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni