115 Guru TK Aisyiyah Se-Jatim Belajar Angklung, Begini Langkahnya; Liputan Estu Rahayu, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Jam dinding menunjukkan pukul 12.00 WIB. Sebanyak 115 guru TK Aisyiyah se-Jawa Timur memegang angklung, alat musik dari bambu khas Jawa Barat.
Mereka sangat bersemangat mendengar arahan Sri Wahyuni SAg MPd untuk bermain musik angklung. Saking semangatnya, angklung sudah digoyang-goyangkan tanpa aba-aba.
Para guru itu sedang mengikuti Workshop Membirama dan Bermain Musik Angklung yang digelar Pimpinan Wilayah Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Jawa Timur di lapangan indoor lantai 7 SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, Selasa (28/6/2022)
Ketua Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Sri Wahyuni menjelaskan, untuk bisa bermain dan mengajarkan angklung, para peserta harus memahami beberapa hal.
Empat Langkah
Pertama, memahami angklung. “Yang kita mainkan adalah angklung nada ganda atau multitonal,” ujarnya. Ia menjelaskan, pada rangkaian angklung ada dua bambu yang jika keduanya digetarkan memiliki satu nada.
Kedua, teknik membunyikan dengan getaran panjang. ” Yaitu teknik memainkan angklung dengan cara menggoyangkan angklung dengan durasi agak lama, tentu sesuai nada yang diinginkan,” jelas Bu Uyun, sapaan akrabnya, sambil memegang angklung yang benar.
Ketiga, mengetahui nada pada angklung yang dipegang. “Pada angklung tertera huruf C, D, E, F, G, A, B, C untuk tangga nada mulai do sampai do tinggi,” ucapnya.
Keempat, membirama dengan isyarat tangan untuk menunjukkan tangga nada. Mulai do sampai do tinggi. Peserta menyimak materi dengan antusias dan gembira.
Setelah penjelasan itu, mereka maju secara berkelompok mempraktikkan cara membirama angklung dengan isyarat tangan. Lagu yang dipilih adalah Suwe Ora Jamu, Kasih Ibu,Gundul- Gundul Pacul, dan Mars Aisyiyah Bustanul Athfal. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni