Selebrasi Wisuda Jerman Vs Indonesia
Calon siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) itu mengungkap, “Saat wisuda adalah momen luar biasa bagi Arya karena selebrasi seperti itu tidak ada di Jerman.”
Lyla, ibunya, menerangkan, selebrasi seperti itu hanya dilakukan saat penyambutan siswa SD kelas I dan lulusan Sekolah S3 atau Doktor di Universitas.
Akhirnya, kepada ustadz dan ustadzah SD Mugeb, Arya mengucap terima kasih. “Untuk selalu sabar menemani kami belajar. Semoga selalu semangat dan happy untuk terus menemani siswa-siswa belajar dan bermain di sekolah untuk nanti menjadi orang besar dan berguna bagi masyarakat,” tutur anak yang kini tinggal di Perumahan Pongangan Indah itu.
Kepada adik-adik kelas, Arya berpesan agar mereka senantiasa sehat dan bahagia. Juga bertahan pantang menyerah menghadapi berbagai tantangan ke depan. “Please stay happy and healthy. Always be determined never give up to face any challenges for the future,” pesannya.
Kemudian, Arya mengimbau adik-adik kelasnya untuk selalu mendengar guru dan orangtua yang selalu mendoakan dan membimbing di jalan yang benar. “So, Listen your teachers and parents because without them we can not stand until now. Their wish and hope always guide us to the right steps for the future,” imbaunya.
“Sei mutig und sei du selbst! Artinya, be brave and be your self,” ungkapnya. Arya juga mengajak untuk selalu berani dan menjadi diri sendiri. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni