Butuh Rp 1 Miliar untuk Bebaskan Tanah
Tak berhenti dengan membangun menara masjid hingga masjid dapat terlihat meski berada di lorong sempit. Yusuf kini bertekad agar masjid dapat diakses dengan mudah dan memiliki lahan parkir yang memadai dengan membeli rumah dan tanah yang berada tepat di depan masjid.
Tanah itu dihargai satu miliar rupiah dan harus dapat dilunasi dalam waktu hanya satu tahun. Hingga kini, keuletan Yusuf dalam menggalang dana demi pembebasan tanah patut diacungi jempol.
Berbagai upaya dilakukan oleh pria kelahiran 19 Juni 1973 ini. Promosi dengan mengirim proposal secara langsung maupun lewat media online. Hingga berbagai kegiatan yang dapat menggugah masyarakat menyalurkan zakat, infak, maupun sedkah tak pernah surut dilakoninya.
Upayanya membuahkan hasil hingga setidaknya dana sebesar Rp 580 juta terkumpul dalam tempo kurang dari enam bulan. Penggalangan dana dimulai pada bulan Februari 2022 dengan dipasangnya banner besar bertuliskan “Dijual untuk Masjid” di lokasi rumah dan tanah yang akan dibeli. Hingga terkumpullah dana dari para donatur yang tersebar hingga dari luar pulau. Bahkan, ada beberapa masjid yang ikut menyumbang.
Namun kekurangan dana saat ini masih terasa berat untuk dipenuhi. Yusuf berharap, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ataupun Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberi perhatian akan keberadaan masjid tersebut. Sehingga diharapkan turut memiliki andil agar pembebasan tanah segera terlunasi.
“Pernah ada ibu-ibu dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah yang keheranan, ternyata ada masjid di sini,” kisah Yusuf Pada PWMU.CO, Senin (27/6/22). Dia menegaskan bahwa masih banyak pimpinan Muhammadiyah yang belum mengerti keberadaan Masjid Al Muttaqien.
Yusuf mengatakan, bagi yang ingin membantu penyelesaian pendaaan ini bisa menghubungkan dirinya di nomor 0851-0085-8662.
Baca sambungan di halaman 3: Berbuat untuk Masyarakat