PWMU.CO – Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Nasyiatul Aisyiyah kehilangan kader terbaiknya. Wiwik Sudarwati, Bendahara Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah Golokan, Sidayu, Gresik, meninggal dunia, Sabtu (11/2) pukul 21.00 WIB.
Wanita kelahiran 7 Agustus 1977 itu wafat setelah berjuang melawan kanker usus besar yang dideritanya sejak 10 tahun lalu. “Waktu itu, dokter bilang bahwa Mbak Wiwik hanya bisa bertahan dalam 3 bulan. Tapi ternyata, almarhumah bisa bertahan hingga 10 tahun,” kata Usmawati, Ketua Umum Pimpinan Cabang NA Sidayu, kepada PWMU.CO, yang takziyah bersama Pimpinan Daerah NA Gresik, Senin (13/2) malam.
(Baca: Mizan Nulkhaq, Dokter Muda UMM Ini Meninggal dalam Kecelakaan saat Pergi Koas ke RSML)
Usmawati menceritakan, dokter terakhir yang merawatnya mengatakan bahwa meskipun kanker yang dideritanya sudah stadium akhir, kondisi Wiwik sangat kuat. “Mbak Wiwik pernah bilang, anak-anak beliau lah yang menjadi kekuatan penyemangat,” tutur dia. Wiwik dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik. Pernah menjalani operasi dan proses kemoterapi.
Istri M Sujai ST—yang aktif di Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Golokan—meninggalkan dua anak yaitu Yuda kelas VII SMP dan Tyas kelas III SD. Alumni Akademi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surabaya ini sempat bekerja sebagai perawat, tapi mengundurkan diri setelah melahirkan anak keduanya.
(Baca juga: IMMawati Nurrima Dini Elysa, Ketua IMM Komisariat Psikologi UMSurabaya, Meninggal Akibat Kecelakaan)
Banyak kenangan yang ditinggalkan Wiwik. “Beliau sangat aktif di NA,” kata Usmawati. Dan yang tak terlupakan adalah rumahnya yang selalu menjadi jujukan (tempat singgah atau transit) setiap ada kegiatan Nasyiah. “Misalnya ada kegiatan penyantunan anak-anak yatim, maka semua bingkisan dikumpulkan di rumahnya,” tutur Usmawati.
Selamat jalan Mbak, semoga amal kebaikanmu diterima Allah dan menginspirasi kami! (Ria Eka Lestari)
Discussion about this post