PWMU.CO – Tidak mau larut dalam budaya Valentine’s Day, siswa-siwi SMP Muhammadiyah 2 (Spemda) Genteng Surabaya, menggelar aksi “Stop Valentine’s Day because I Love You Everyday”, di Taman Apsari Surabaya, Senin (13/2).
“Di lingkungan sekolah, kita tidak pernah mengadakan perayaan-perayaan hari kasih sayang. Bahkan kami cenderung lupa karena tidak familier,” kata Pandu Satria, koordinator aksi. Dia mengaku bahwa aksi ini tercetus saat ramai dibahas di televisi bahwa Valentine Day cenderung dengan free sex. “Ketakutan itu muncul, karena mereka juga generasi kita.”
(Baca: Bagaimana Hukum Merayakan Hari Valentine Menurut Islam?)
Pandu menjelaskan, aksi yang dilakukan oleh 25 siswa Spemda itu, tak hanya sekedar berisi orasi. “Tapi juga berbagi 100 syall dengan warna dominan merah muda bertulis “Stop Valentine Day because I Love You Everyday” bagi pengguna jalan,” ujarnya.
Slogan itu, ucapnya, memiliki makna bahwa hari kasih sayang tak hanya 1 hari di tanggal 14 Pebruari. “Setiap hari, kita wajib berbagi dan selalu menebar cinta kepada seluruh masyarakat,” katanya.
(Baca juga: Ini Pesan Dua Ustadz untuk Remaja Muslim soal Valentine’s Day dan Awas, Jebakan Valentine’s Day Mengintai Umat Islam!)
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Genteng Dra Ida Indahwati Waliulu mengatakan, adalah kebanggaan tersendiri melihat aksi positif para siswa Spemda. “Karena mereka berpikir akan problematik generasi mereka. Kami berharap kegiatan ini menjadikan mereka lebih kritis membaca kondisi masyarakat dan memiliki karakter yang bagus,” ungkap dia.
Yang menarik, untuk mencegah berkembangnya buyada Valentine Day, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Dr Ikhsan SPsi MM menghimbau kepada seluruh pelajar di Kota Surabaya untuk tidak merayakannya, di dalam maupun di luar sekolah. (Ferry Yudi AS)