Blog Pakai Google Sites
Ketika hari menginjak siang, sekitar pukul 13.00 WIB, para guru berdatangan di laboratorium komputer. Baik para guru yang sudah puluhan tahun mengabdi di sana, maupun para guru yang baru sehari bekerja di sekolah penggerak tahap 1 itu memadati lab komputer. Di sana sudah ada Nining dan Lala—sapaan akrab kedua pemateri—yang siap berbagi ilmu.
Awalnya, Lala mengarahkan peserta log in (masuk) ke akun belajar.id masing-masing. Nining pun mengenalkan, belajar.id merupakan akun pembelajaran yang telah difasilitasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Akun ini bisa diakses seluruh guru yang sudah terdaftar sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik),” imbuhnya.
Setelah berhasil masuk akun tersebut, Lala mengarahkan peserta membuka Google Drive yang sudah tersinkronisasi dengan akun tersebut. Kemudian, ia mengajak peserta klik ikon (+ baru) di pojok kiri atas. Menu Google Sites akan muncul setelah tekan ‘lainnya’.
Memahami akan ada banyak peserta yang butuh pendampingan langsung agar bisa mengikuti langkah-langkahnya, Lala pun memilih mendampingi para peserta yang mengalami kesulitan. “Selanjutnya akan Ustadzah Nining jelaskan langkah-langkah membuat blog, blognya beliau bagus!” ujarnya.
Koordinator Pembiasaan itu lantas mempersilakan rekannya, Nining, melanjutkan penjelasan cara mengubah judul halaman depan, gambar header, dan nama situs yang langsung tampil di layar saat pertama kali membuka.
Akhirnya, Koordinator bidang mata pelajaran dan AKM itu juga menerangkan cara menyisipkan teks, video, gambar, file PowerPoint atau Excel yang telah dibuat di laman situsnya. Cara menambah halaman dan mengganti tema situs menjadi topik bahasan selanjutnya. Semua menu ini tampak di ikon yang berjajar di sisi kanan layar.
Baca sambungan di halaman 3: Bikin Kuis Menarik