Hibah Buku SD Mudabo: Amal Jariah dari dan untuk Siswa; Lika Noermala, kontributor PWMU.CO Bojonegoro.
PWMU.CO – Usai dinyatakan lulus, siswa kelas VI memiliki satu program kegiatan di perpustakaan yaitu hibah buku sebagai kenang-kenangan untuk sekolah.
Perpustakaan Baitul Ilmi SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) menerima hibah buku sebanyak 65 judul/ekslempar dari 47 siswa yang telah purna itu. Pengumpulan hibah buku terakhir dilakukan Jumat (24/6/2022).
Kepala SD Mudabo, Cebeng Hidayatul Ustadza, mengatakan, program hibah buku dilakukan untuk menambah koleksi perpustakaan. Selain melakukan pembelian, perpustakaan juga juga menerima hibah buku. Ssat ini, menurutnya, koleksi buku Perpustakaan Baitul Ilmi lebih dari 1500 judul.
“Perpustakaan selalu menambahan koleksi buku cetak dan buku elektronik. Dana yang terbatas bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan pengadaan koleksi setiap tahunnya,” ujarnya, Senin (4/7/2022).
Koleksi yang dihibahkan, lanjut dia, pastinya tidak mengandung SARA, kekerasan, dan pornografi. “Buku untuk anak-anak pastinya,” ujarnya.
Cebeng menjelaskan, kriteria buku yang dapat dihibahkan antara lain buku tidak harus baru tetapi layak baca. Seperti buku tentang agama, novel, ilmu terapan, dan seterusnya.
“Buku harus asli bukan fotocopy dan buku terbitan 2015 ke atas,” ujarnya.
Dia menegaskan, perpustakaan harus bisa melakukan update koleksi agar tetap menjadi primadona anak-anak. Sebab jika koleksi hanya itu-itu saja, maka siswa akan bosan dan tidak akan melirik keberadaan perpustakaan sekolah.
Amal Jariah Siswa
Cebeng Hidayatul Ustadza menambahkan, hibah buku ini merupakan program amal jariah dari siswa untuk siswa.
“Sebagai latihan untuk bersedekah yang dikeluarkan ketika ia sehat dan hidup,” katanya.
Dia menegaskan, amal jariah yaitu amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia. Dan menghibahkan buku sebagai salah satu yang dapat dilakukan sebagai amal jariah.
“Buku akan dibaca oleh anak-anak yang lainnya, memberikan manfaat untuk pembaca dan memberikan pahala untuk yang memberikan bukunya,” tuturnya.
Menurut dia, program yang baru dirilis ini diterima dengan baik oleh siswa, orangtua, dan guru. Mereka memberikan respon yang baik. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni