PWMU.CO – Siswa-siswa SMP Muhammadiyah 15 Surabaya dengan tegas menyerukan ‘Say No to Valentine Day’ tepat di tanggal 14 Februari 2017. Para siswa pun berkumpul dan membentuk formasi ‘Say No to Valday’, di halaman sekolah setempat. Bersamaan dengan itu, para siswa serentak berikrar untuk tidak merayakan hari valentine.
Siswa-siswi SMPM 15 Surabaya kemudian berpencar dan berkeliling ke sekolah-sekolah SD/MI se-Kecamatan Kenjeran dan sekitarnya, tidak lain dalam rangka syiar dakwah dengan mengajak dan memberi penyadaran kepada siswa-siswi yang duduk di kelas 6 SD agar tidak ikut merayakan hari velentine.
(Baca: Siswa Spemda Tolak Valentine’s Day, because I Love You Everyday dan Ini Pesan Dua Ustadz untuk Remaja Muslim soal Valentine’s Day)
”Kasih sayang itu telah kita dapatkan setiap harinya dari orang-orang yang kita sayangi. Baik itu dari orangtua kita, keluarga, guru, dan teman-teman. Jadi jangan di salah artikan,” kata Devi Rismadani, siswi kelas 9b SMPM 15 Surabaya.
Di saat yang sama, Guru Ismuba Ali Fauzi MPdI mengatakan, peringatan valentine day tidak sesuai dengan syariat. Bahkan bertentangan dengan aqidah Islam. Karena itu, sebagai pelajar muslim dihimbau agara jangan sampai ada yang terjerumus ke dalam budaya barat tersebut. Sehingga kita bisa selamat dunia akhirat.
”Selain tidak sesuai dengan syariat, peringatan velentine day merupakan perbuatan yang percuma. Karena cenderung mengahambur-hamburkan uang untuk sekedar membeli coklat, bunga dan souvenir yang berwarna pink,” terangnya
Di samping itu, lanjut Ali Dinas Pendidikan Kota Surabaya juga mengeluarkan edaran yang isinya dengan tegas melarang pelajar untuk merayakan valentine day. Himbauan itu ditujukan langsung untuk seluruh sekolah se-Kota Surabaya.(fu’adah/aan)