Terdepan Pengggerak Pendidikan
Ria Eka Lestari berharap, SDMM selalu menjadi yang terdepan dalam menggerakkan pendidikan yang mengutamakan kepentingan terbaik anak.
“SDMM berusaha menjadi lembaga pendidikan yang memberikan layanan pembelajaran terbaik untuk menyiapkan anak sesuai dengan kodrat alam dan zamannya,” ujarnya.
Dia juga berharap SDMM menjadi satuan pendidikan yang terus menyuarakan pendidikan untuk semua atau bersifat inklusif sehingga siap mewujudkan slogan SRA: “Anak Senang, Guru Tenang, Orangtua Bahagia”.
Ketua Departeman Sosial Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur ini mengaku, dalam mengelola SRA, dia terinspirasi oleh dua tokoh besar pendidikan Indonesia: KH Ahmad Dahlan dan Ki Hadjar Dewantara.
“Bapak Pendidikan Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan telah mencontohkan etika guru dalam pendidikan yang tertulis dalam naskah pidato Kesatuan Hidup Manusia yang disampaikan pada Kongres I di Cirebon tahun 1912.
“Menurut KH Ahmada Dahlan guru adalah pendidik yang terbuka dalam hubungannya dengan murid, lebih akrab, bebas, dan demokratis,” ujarnya Senin (4/7/2022).
Sedangkan Ki Hadjar Dewantara, ungkap Tari, mengajarkan bahwa pendidikan yang menghamba pada anak adalah pendidikan yang memerdekakan anak, di mana ada kebebasan, di situlah ada disiplin yang kuat.
“Kedua tokoh pendidikan inilah yang menginspirasi BK SDMM untuk menguatkan proses pembelajaran di sekolah yang ramah anak. Artinya, anak mendapat kebebasan dalam mengekspresikan dirinya selama berada di sekolah, tetapi tetap bertanggung jawab,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni