Saat Nasyiah Balapan Bersua, Inilah yang Dibahas. Liputan Cahyaningsih, Kontributor PWMU.CO Banyuwangi
PWMU.CO – Muhammadiyah dan Aisyiyah Se-Eks Karesidenan Besuki, Probolinggo dan Pasuruan, atau yang biasa disebut juga dengan Balapan, menggelar pertemuan dan silaturrahim pada Ahad, (3/7/2022).
Kegiatan ini digelar di Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Gedung Aisyiyah Training Center (ATC) milik Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur (PWA Jatim).
Kegiatan seperti ini telah dilaksanakan sejak bertahun-tahun yang lalu. Pertemuan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Tempat pertemuan pun selalu di_rolling_ mulai dari kabupaten paling timur yaitu Banyuwangi hingga paling barat yaitu Kabupaten Pasuruan.
Berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, kali ini Muhammadiyah selain bersama Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah, juga mengundang 3 perwakilan dari Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA).
Masing-masing Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah tersebut antara lain: Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember, Lumajang, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan.
Roudhotul Jannah, salah satu perwakilan PDNA Banyuwangi yang hadir, mengaku tertarik dengan kegiatan ini. Dia juga baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini.
“Ini adalah pengalaman pertama saya hadir pada pertemuan Balapan, dan saya sangat senang karena banyak ilmu dan wawasan berMuhammadiyah yang saya dapatkan,” ucap perempuan yang biasa di panggil Nana ini.
Langsung Lakukan Konsolidasi Singkat
Setelah selesai mengikuti agenda dari Muhammadiyah yaitu penyampaian laporan dari masing-masing PDM dan materi dari Dr Nurbani Yusuf MSi dari komunitas Padang Makhsyar, kesempatan ini tidak disia-siakan oleh personel PDNA yang hadir untuk melakukan konsolidasi khusus Nasyiah.
Meskipun pertemuan berlangsung relatif singkat, namun cukup bermakna. Selain sebagai ajang perkenalan antar pimpinan juga menjadi pengobar semangat berorganisasi.
“Dengan pertemuan ini saya menjadi memiliki tambahan semangat, bahwa kita tidak sendirian dalam mengelola Nasyiah. Kasus tiap-tiap PDNA ternyata senada yaitu kesibukan personil pimpinan dan kurangnya semangat dalam mengelola organisasi,” ujar Erna Ketua PDNA Jember.
Dalam pertemuan ini telah disepakati bahwa ajang silaturahim ini akan terus dirawat. Pada tiap pertemuan akan dilaksanakan kegiatan yg bermanfaat, sehingga bisa menambah wawasan dan kualitas pimpinan.
“Hari ini kami menjadi panitia lokal sehingga bisa relatif banyak yang hadir. Semoga Seluruh PDNA Balapan bisa mengirimkan personilnya setiap ada pertemuan yg seperti ini,” ujar Devika, Ketua PDNA Kabupaten Pasuruan.
Pertemuan 3 bulan yang akan datang direncanakan akan bertempat di Banyuwangi. Siti Bariroh Ketua PDNA Banyuwangi menyambut baik rencana ini.
“Insyaallah akan kami siapkan materi yang menarik khusus untuk Nasyiah pada pertemuan Oktober 2022 mendatang,” ujar perempuan yang biasa dipanggil Ira ini.
Pertemuan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembuatan WhatsApp Group (WAG) sebagai wadah komunikasi intensif antar PDNA Balapan. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni